digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER
PUBLIC Devi Septia Nurul

BAB I
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Gempa Yogyakarta pada 27 Mei 2006 merupakan salah satu gempa yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Berdasarkan catatan gempa USGS, gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 05:53:58 WIB dengan episenter 7,79o LS dan 110,44o BT, kedalaman 10 km, dan magnitudo sebesar 6,3 Mw. Selain lembaga USGS, beberapa lembaga lain dan peneliti yang telah melakukan penelitian terhadap sumber gempa utama memberikan hasil yang berbeda. Jadi, perlu dilakukan penentuan serta relokasi hiposenter gempa aftershock agar didapatkan lineasi yang menggambarkan geometri sesarnya. Penelitian ini akan mencoba untuk mencari penyebab utama gempa Yogyakarta dengan melakukan analisis terhadap gempa aftershock yang terjadi dari tanggal 21 – 25 Juni 2006. Penelitian dilakukan dengan menentukan waktu tiba gelombang P dan S terlebih dahulu. Kemudian, data waktu tiba digunakan untuk menentukan lokasi hiposenter dari gempa susulan dengan program Hypoellipse yang menerapkan prinsip metode Geiger. Setelah itu, pemasangan gempa dilakukan menggunakan program Ph2dt. Kemudian akan dilakukan relokasi hiposenter dengan HypoDD yang menerapkan prinsip metode Double Difference. Pada penelitian ini ditemukan empat klaster gempa. Klaster utama pada penelitian ini berarah barat daya – timur laut dengan strike 50o NE dan dip 80o. Klaster 1 dan 2 memiliki kesejajaran bidang sesar dengan sesar Opak. Diduga, sesar-sesar tersebut merupakan bagian dari suatu sistem graben. Selain itu, dilakukan juga perhitungan magnitudo lokal untuk melihat trend magnitudonya. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadi penurunan magnitudo.