Memiliki pengalaman 40 tahun dalam mengoperasikan kilang LNG, PT Badak NGL (dikenal dengan Badak LNG) memiliki banyak pengalaman dalam kontruksi kilang LNG, perawatan dan operasi dengan menggunakan standar kelas dunia. Dalam hal performa keselamatan, Badak LNG telah dikenal luas untuk Performa Operasi Aman nya. Sembilan tahun setelah perjalanan melakukan pergeseran budaya keselamatan, di 2019, banyak pekerja mencapai masa pensiun dan banyak pekerja baru yang bergabung di Badak LNG. Beberapa pertanyaan mulai muncul:
? Apakah budaya keselamatan telah terinternalisasi diantara pekerja?
? Apakah generasi baru telah mewarisi budaya keselamatan yang baik?
? Perbaikan apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan budaya keselamatan yang baik tersebut?
Studi ini mengeksplorasi bagaimana Badak LNG melakukan pergeseran budaya keselamatan hanya dalam waktu 3 tahun, bagaimana peta demografi dari pekerja, permasalahan apa yang muncul terkait dengan peta demografi tersebut dan apa yang menjadi pengingat awal untuk diperlukannya melakukan evaluasi budaya keselamatan saat ini.
Studi ini mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif untuk pengumpulan dan analisis data. Pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei budaya keselamatan, evaluasi factor eksternal-internal dan evaluasi perencanaan strategis secara kuantitatif. Sedangkan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dan diskusi grup terfokus. Sebagai hasil akhirnya adalah usulan strategy yang telah diurutkan berdasarkan prioritasnya.
Usulan strategi tersebut didetilkan dalam beberapa usulan kegiatan yang memerlukan dukungan sumber daya dari perusahaan untuk implementasinya. Beberapa pengaturan dilakukan dengan memanfaatkan daftar risiko bisnis perusahaan dan matrik keparahan sehingga kebutuhan biaya sesuai dengan kondis perusahaan saat ini. Dalam usulan kegiatan tersebut juga telah mempertimbangkan keterlibatan pekerja.
Perpustakaan Digital ITB