2020_TS_PP_Indra Aminudin_1-Abstrak_compressed (1) (1).pdf
]
PUBLIC Open In Flipbook Yose Ali Rahman
Kalbe Nutritionals adalah salah satu perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman sehat.
Perusahaan ini merupakan salah satu divisi dari PT.Kalbe Farma,Tbk yang dibentuk pada tahun 1993
dan saat ini telah memiliki lebih dari 13 produk nutrisi yang dikenal di Indonesia. Selama perusahaan
didirikan perusahaan menghadapi tantangan baik dari internal maupun eksternal, tidak terkecuali pada
Departemen Operasional yang merupakan tumpuan perusahaan dalam proses produksi. Tantangan
internal yang dihadapi adalah bagaimana semua lini departemen dapat menyerap visi dan misi
perusahaan yang telah dirumuskan sehingga strategi yang dibuat dapat mencapai target perusahaan yang
selalu berubah mengikuti permintaan konsumen disertai biaya produksi yang selalu meningkat setiap
tahunnya. Sedangkan dari sisi eksternal adalah persaingan dengan perusahaan lainnya yang kompetitive,
baik lokal maupun internasional sehingga perlu adanya inovasi produk yang membedakan dengan
produk lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu Departemen Operasional dari Kalbe Nutritionals untuk
merancang sistem manajemen kinerja yang dapat menerjemahkan visi dan misi perusahaan menjadi
strategi dan menciptakan tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk memenuhi kebutuhan pemangku
kepentingan. Kerangka Integrated Performance Management System (IPMS) dipilih karena system
management kinerja ini cocok dengan proses bisnis di departemen operasional yang tidak menekankan
pada aspek financial saja karena departemen ini tidak secara langsung berhubungan dengan investor.
Kelebihan lain dari system manajemen kinerja ini adalah desain sederhana yang hanya terdiri dari tiga
perspektif yaitu keluaran organisasi, proses internal dan kemampuan sumber daya alam, tetapi memiliki
kelengkapan variable yang dapat memenuhi kebutuhan untuk pemangku kepentingan.
Hasil dari penelitian ini diusulkan sistem manajemen kinerja baru untuk Departmen Operasional dan
dihasilkan 27 indikator kinerja (KPI) yang mempresentasikan visi, misi, strategi dengan melibatkan
pemangku kepentingan yang terkait dengan indikator kinerja (KPI). Proses implementasi dari usulan
performance management system ini akan dilakukan selama dua bulan dengan proses evaluasi yang
dilakukan secara berkelanjutan.
Perpustakaan Digital ITB