Latar belakang dan tujuan: Pola hidup masyarakat khususnya pada pemilihan makanan
dan adanya peningkatan polutan, memicu terbentuknya senyawa radikal yang berpontensi
menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker. Kelemahan antioksidan sintentik dalam
hal efek samping, menjadikan antioksidan alami menjadi pilihan. Salah satu sumber
antioksidan alami adalah tanaman ubi jalar yang memiliki kandungan flavonoid yang
tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan beberapa
ekstrak umbi empat varietas ubi jalar melalui penentuan IC50 peredaman DPPH dan EC50
FRAP, menentukan total fenol dan flavonoid, menganalisis korelasi total fenol dan
flavonoid dengan IC50 DPPH dan EC50 FRAP serta korelasi antara IC50 DPPH dan EC50
FRAP. Metode: Simplisia diekstraksi dengan cara refluks menggunakan tiga pelarut
dengan kepolaran meningkat, yaitu n-heksana, etil asetat dan etanol. Ekstrak dipantau
secara kromatografi lapis tipis (KLT). Penentuan IC50 peredaman DPPH dan EC50
kapasitas FRAP, total fenol dan flavonoid dilakukan dengan spektrofotometri UV-sinar
tampak. Korelasi total fenol dan flavonoid dengan IC50 DPPH dan EC50 FRAP serta
korelasi hasil antara dua metode antioksidan dianalisis dengan metode Pearson. Hasil:
IC50 DPPH ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol umbi dari empat varietas ubi jalar
bervariasi dari 10,54 ?g/mL sampai 98,18 ?g/mL. Ekstrak etil asetat umbi ungu-orange
memberikan total fenol dan flavonoid tertinggi, berturut-turut 11,91 g GAE/100 g dan
17,83 g QE/100 g. Total fenol ekstrak umbi ubi jalar ungu-ungu mempunyai korelasi
negatif dan bermakna dengan IC50 DPPH, sedangkan total fenol dan total flavonoid
ekstrak umbi ubi jalar ungu-orange mempunyai korelasi yang negatif dan bermakna
dengan IC50 DPPH dan EC50 FRAP. Kesimpulan: Ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol
umbi dari empat varietas ubi jalar mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat sampai
sangat kuat. Senyawa golongan fenol merupakan kontributor utama aktivitas antioksidan
ekstrak umbi ubi jalar ungu-ungu dengan metode DPPH, sedangkan senyawa golongan
fenol dan flavonoid merupakan kontributor utama aktivitas antioksidan ekstrak umbi ubi
jalar ungu-orange dengan metode DPPH dan FRAP. Metode DPPH dan FRAP
memberikan hasil yang linier pada aktivitas antioksidan ekstrak umbi ubi jalar ungu-ungu
dan ubi jalar ungu-orange.
Perpustakaan Digital ITB