digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Putri Kania Nur Tahera
PUBLIC Open In Flipbook Alifah Yusriyah Salsabila

COVER Putri Kania Nur Tahera
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Putri Kania Nur Tahera
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Putri Kania Nur Tahera
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Putri Kania Nur Tahera
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Putri Kania Nur Tahera
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Putri Kania Nur Tahera
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Putri Kania Nur Tahera
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

Abstrak – Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.). merupakan salah satu komoditas lokal unggul yang dapat dijadikan pangan fungsional. Namun, produktivitas ubi jalar ungu di Indonesia masih rendah karena penurunan kualitas lahan. Hal ini dapat ditanggulangi dengan pemupukan. Pemupukan dapat memperbaiki sifat kimia, fisik, dan biologi tanah serta mempercepat laju penyerapan nutrisi. Pupuk yang digunakan pada penelitian ini adalah pupuk organik cair (POC) limbah marmot yang memiliki hara yang tinggi dan potensial dikembangkan di Indonesia. Namun, pengelolaan unsur makro khususnya Nitrogen (N) pada budidaya ubi jalar ungu harus dilakukan dengan cermat. Kekurangan N menyebabkan pertumbuhan terhambat dan hasil panen rendah, sedangkan kelebihan N menyebabkan pertumbuhan berfokus bagian vegetatif sehingga hasil panen juga rendah. Ketersediaan N diantaranya dipengaruhi oleh pemupukan, mikroklimat, karakteristik tanah, dan bakteri pemfiksasi N2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh aplikasi POC limbah marmot terhadap budidaya ubi jalar ungu, pengaruh bakteri pemfiksasi nitrogen terhadap penggunaan nitrogen ubi jalar ungu, dan menguantifikasi penggunaan nitrogen pada ubi jalar ungu dengan aplikasi POC limbah marmot selama masa budidaya. Budidaya dilakukan sesuai SOP yang ditetapkan oleh BALITKABI. Parameter yang diukur terdiri dari mikroklimat, edafik tanah, bobot tanaman, analisis N total tanah dan tanaman, dan kelimpahan bakteri pemfiksasi nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi POC limbah marmot mampu meningkatkan laju pertumbuhan dan laju pembentukan umbi dan brangkasan secara berurutan 2,72 dan 1,51 kali lipat lebih cepat pada ubi jalar ungu dibandingkan metode konvensional. Bakteri pemfiksasi N2 tidak mengganggu siklus N pada budidaya namun menyebabkan sisa N pada tanah dan tanaman tinggi. Kuantitas N pada setiap fase pertumbuhan ubi jalar ungu yaitu establishment stage terdiri dari input 17,26 kg N/periode dan fiksasi N2 3,91 kg N/periode, serta output 21,17 kg N/periode; intermediate stage input 21,17 kg N/periode, output 20,90 kg N/periode, dan loss 0,27 kg N/periode; final stage input 20,90 kg N/periode, output 15,92 kg N/periode, dan loss 4,98 kg N/periode.