digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu marketplace yang sedang berkembang di Indonesia adalah Tokopedia. Sebagai bagian dari upayanya untuk membantu dan mendidik penjualnya, Tokopedia mengembangkan komunitas penjual Tokopedia, menyebutnya dengan Keluarga Tokopedia (K-TOP). K-TOP adalah forum bagi penjual untuk mendapatkan berbagai edukasi, bertukar informasi, berdiskusi, dan juga menciptakan peluang baru bagi penjual. Sebelumnya K-TOP tidak memiliki struktur organisasi yang jelas, karena tanggung jawab dikendalikan oleh Tokopedia Jakarta. Pada saat itu tanpa koordinasi antara anggota dan K-TOP, komunitas tidak berjalan dengan baik, beberapa komunitas mengadakan kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana Tokopedia dan ada masalah yang timbul dari penyalahgunaan keuangan yang disediakan oleh Tokopedia untuk kegiatan komunitas. Berdasarkan diskusi dengan Kepala Komunitas Tokopedia, salah satu cara untuk mengembangkan komunitas adalah dengan membangun kembali sistem, peraturan, dan prosedur yang lebih baik untuk K-TOP. Maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan fenomena yang terjadi yang kemudian berkembang menjadi masalah dan solusi yang diajukan untuk mendapatkan justifikasi (verifikasi) dari perwakilan K-TOP secara langsung dalam bentuk dukungan data empiris. Untuk meningkatkan dan mempertahankan komunitas, K-TOP harus meningkatkan jumlah karyawan divisi komunitas dan juga membangun kembali sistem, peraturan, dan prosedur yang akan diterapkan di komunitas untuk mengurangi masalah yang terjadi karena faktor manusia sehingga jumlah keterlibatan anggota di dalam komunitas akan stabil dan terus meningkat.