Pada 2018, Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat di dunia. Pertumbuhan ini menarik banyak pemain e-commerce untuk menjalankan bisnis mereka di Indonesia termasuk Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blanja.com dan lainnya. Tidak mengherankan, persaingan di antara para pemain e-commerce menjadi sangat kompetitif. Namun, dalam hal kunjungan web bulanan dan jumlah unduhan aplikasi, posisi Blanja.com jauh di bawah pemain e-commerce lainnya. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat konsumen / niat perilaku untuk berbelanja di Blanja.com dengan menggunakan model modifikasi dari Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2) Model. Penelitian ini akan mengusulkan beberapa rekomendasi untuk Blanja.com dan berkontribusi dalam pengembangan literatur akademik dengan menambahkan variabel baru; trust dan deal proneness.
Adapun beberapa teori terkait dalam penelitian ini, yaitu perilaku konsumen, promotional mix, perilaku konsumen terhadap Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK), Model UTAUT, dan Model UTAUT 2. Penulis menggunakan Model UTAUT 2, karena teori tersebut merupakan teori terkini dalam adopsi teknologi. Untuk menciptakan kebaruan, penulis membuat modifikasi pada Model UTAUT 2 berdasarkan kebutuhan penelitian. Selanjutnya, penulis membuat sebuah model dan hipotesis.
Dalam hal metodologi penelitian, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner untuk mengumpulkan data melalui Google Forms. Penulis mengadopsi dan memodifikasi indikator kuesioner dari penelitian terdahulu dan melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua indikator valid dan reliabel. Dengan demikian, kuesioner siap didistribusikan untuk pengumpulan data lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling yang mana karakteristik responden adalah konsumen di Indonesia yang sudah pernah berbelanja di e-commerce, namum belum menggunakan Blanja.com. Penulis menggunakan Rumus Cochran untuk menentukan jumlah sampel minimum yaitu 385.
Dari kuesioner yang telah didistribusikan, terdapat 412 responden yang dinyatakan memenuhi persyaratan responden. Selanjutnya, penulis mengolah data responden dengan SPSS 26 untuk melakukan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social influence, facilitating conditions, price value, habit, trust, dan deal proneness memiliki pengaruh signifikan terhadap niat untuk berbelanja di Blanja.com. Menariknya, performance expectancy, effort expectancy, dan hedonic motivation tidak berpengaruh. Model yang diusulkan memiliki kekuatan 30,5% pada niat untuk berbelanja di Blanja.com. Beberapa saran telah dirumuskan berdasarkan faktor yang berpengaruh, seperti mengundang brand ambassador, meningkatkan eksistensi di televisi, membuat program permainan di media sosial, menambahkan lebih banyak diskon biaya pengiriman, mengembangkan fitur profil konsumen, ulasan berbasis gambar, program ulasan menarik, dan gamifikasi.
Untuk menyimpulkan aspek penting, faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi niat konsumen untuk berbelanja di Blanja.com yaitu social influence, facilitating conditions, habit, price value, trust, and deal proneness. Adapun beberapa saran untuk penelitian selanjutnya yaitu penambahan variabel baru, seperti perceived risk dan juga shipping cost discount, menambahkan usia, jenis kelamin, dan pengalaman sebagai variabel moderasi. Akan lebih baik jika menguji kembali hubungan hedonic motivation dan menggunakan 4 Skala Likert.
Perpustakaan Digital ITB