digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertahanan nasional adalah segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan nasional, keutuhan wilayah suatu negara dan keselamatan semua bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap integritas negara. Hal ini penting karena kekuatan suatu negara terletak pada pertahanannya yang akan memengaruhi pembangunan nasional. Sebagai industri pertahanan nasional, PT. Dirgantara Indonesia (PT DI) bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan pertahanan bagi penggunanya; Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia. Penjualan produk berkontribusi 61,79% terhadap total pendapatan penjualan untuk perusahaan. Namun, persentase ini masih jauh dari target sehingga PT DI membutuhkan strategi lain untuk mempertahankan bisnisnya. Sejak 5 tahun terakhir, PT DI hanya fokus pada produk militer. Di sisi lain, PT DI tidak dapat hanya bergantung pada penjualan dari produk militer karena masih ada kemungkinan pembatalan kontrak karena perubahan kebijakan pemerintah, produk tidak memenuhi persyaratan, atau kurangnya anggaran. Masalah utama yang dihadapi PT DI adalah menurunnya persentase penjualan pesawat. Oleh karena itu PT DI perlu memperluas pasar mereka dengan memproduksi pesawat N219 dan N245 untuk konfigurasi komersial sebagai salah satu metode pengembangan perusahaan. Namun untuk menghasilkan produk baru, PT DI akan menghadapi masalah utama yaitu bagaimana PT DI memasuki pasar komersial untuk meningkatkan penjualan N219 dan N245. Analisis menggunakan analisis internal dan eksternal. Analisis internal perusahaan terdiri dari analisis STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning) dan dan Bauran Pemasaran. Selain itu untuk analisis eksternal, penulis menggunakan analisis PESTEL (Political, Economic, Sociocultural, Technological, Environmental, dan Legal), analisis Porter’s 5 Forces, analisis pesaing, dan analisis pelanggan. Ditemukan perbedaan perspektif antara bauran pemasaran PT DI saat ini dengan perspektif pelanggan terhadap pesawat N219 dan N245. Bauran pemasaran yang ada tidak optimal dan efektif. Usulan strategi pemasaran baru yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi diperlukan untuk mengatasi masalah ini.