digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Serantau Coffee adalah bisnis yang termasuk dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang saat ini fokus pada industri kopi dari sisi hilir dengan mendirikan sebuah kedai kopi. Berdiri pada bulan Desember 2018, Serantau Coffee beroperasi di Bandung di Jl. Lombok No. 19. Serantau Coffee menawarkan produk kopi spesial dengan berbagai menu serta menyediakan tempat nyaman dengan berbagai fasilitas yang mendukung semua kegiatan pelanggan seperti akses internet cepat dan tempat duduk untuk bersantai atau bekerja. Saat ini, model bisnis yang digunakan oleh Serantau Coffee berasal dari metode bisnis model kanvas yang ada. Laporan pendapatan menunjukkan bahwa pendapatan telah melalui siklus yang dinamis. Dibuka pada bulan Desember 2018 selama hampir setahun dan masih memiliki kesadaran merek yang rendah, pendapatan belum stabil seperti yang diharapkan karena beberapa keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki oleh Serantau Coffee. Dengan kondisi saat ini, Serantau Coffee memiliki kemungkinan kecil untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, Serantau Coffee saat ini memiliki potensi yang cukup tinggi untuk membuat bisnis model kanvas baru dalam rangka mengembangkan bisnis dan mencapai visinya. Untuk membantu Serantau Coffee, peneliti mengusulkan bisnis model kanvas baru sebagai solusi untuk masalah bisnis yang ada. Dimulai dengan menganalisis faktor-faktor internal menggunakan analisis VRIO dan bisnis model kanvas yang ada dan faktor-faktor eksternal menggunakan analisis PESTEL dan analisis Porter Five Forces, kemudian analisis SWOT digunakan sebagai input untuk membuat matriks TOWS. Kemudian hasil dari matriks TOWS digunakan untuk mengusulkan bisnis model kanvas baru untuk Serantau Coffee. Hasil dari analisis TOWS menghasilkan strategi untuk mengusulkan bisnis model kanvas baru. Strategi tersebut terdiri dari memperluas tempat untuk meraih lebih banyak pasar, memasuki pasar online, Mengembangkan varian produk yang baik, membuat kampanye digital untuk meningkatkan nilai produk dan layanan, mengembangkan strategi pemasaran digital dan menciptakan lebih banyak kegiatan pemasaran, membuat keunggulan dan inovasi dengan produk, menemukan pemasok yang lebih murah untuk menekan pengeluaran, membuat keanggotaan, membuat pelatihan dan pemeliharaan berkala untuk produk, layanan, dan tempat untuk mempertahankan standar yang baik, dan mengembangkan produk seperti makanan dan cemilan untuk pasar yang ada dan yang baru. Strategi-strategi yang diperoleh menjadi rekomendasi untuk membuat bisnis model kanvas baru untuk Serantau Coffee seperti kegiatan utama baru, sumber daya utama baru, proposisi nilai baru, saluran baru, hubungan pelanggan baru, dan aliran pendapatan baru. Kemudian rencana implementasi dibuat untuk membantu Serantau Coffee menjalankan bisnis dengan bisnis model kanvas yang baru.