Serantau Coffee adalah bisnis yang termasuk dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang
saat ini fokus pada industri kopi dari sisi hilir dengan mendirikan sebuah kedai kopi. Berdiri pada
bulan Desember 2018, Serantau Coffee beroperasi di Bandung di Jl. Lombok No. 19. Serantau Coffee
menawarkan produk kopi spesial dengan berbagai menu serta menyediakan tempat nyaman dengan
berbagai fasilitas yang mendukung semua kegiatan pelanggan seperti akses internet cepat dan tempat
duduk untuk bersantai atau bekerja.
Saat ini, model bisnis yang digunakan oleh Serantau Coffee berasal dari metode bisnis model kanvas
yang ada. Laporan pendapatan menunjukkan bahwa pendapatan telah melalui siklus yang dinamis.
Dibuka pada bulan Desember 2018 selama hampir setahun dan masih memiliki kesadaran merek yang
rendah, pendapatan belum stabil seperti yang diharapkan karena beberapa keterbatasan dan
kekurangan yang dimiliki oleh Serantau Coffee. Dengan kondisi saat ini, Serantau Coffee memiliki
kemungkinan kecil untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, Serantau Coffee saat ini memiliki
potensi yang cukup tinggi untuk membuat bisnis model kanvas baru dalam rangka mengembangkan
bisnis dan mencapai visinya.
Untuk membantu Serantau Coffee, peneliti mengusulkan bisnis model kanvas baru sebagai solusi
untuk masalah bisnis yang ada. Dimulai dengan menganalisis faktor-faktor internal menggunakan
analisis VRIO dan bisnis model kanvas yang ada dan faktor-faktor eksternal menggunakan analisis
PESTEL dan analisis Porter Five Forces, kemudian analisis SWOT digunakan sebagai input untuk
membuat matriks TOWS. Kemudian hasil dari matriks TOWS digunakan untuk mengusulkan bisnis
model kanvas baru untuk Serantau Coffee.
Hasil dari analisis TOWS menghasilkan strategi untuk mengusulkan bisnis model kanvas baru.
Strategi tersebut terdiri dari memperluas tempat untuk meraih lebih banyak pasar, memasuki pasar
online, Mengembangkan varian produk yang baik, membuat kampanye digital untuk meningkatkan
nilai produk dan layanan, mengembangkan strategi pemasaran digital dan menciptakan lebih banyak
kegiatan pemasaran, membuat keunggulan dan inovasi dengan produk, menemukan pemasok yang
lebih murah untuk menekan pengeluaran, membuat keanggotaan, membuat pelatihan dan
pemeliharaan berkala untuk produk, layanan, dan tempat untuk mempertahankan standar yang baik,
dan mengembangkan produk seperti makanan dan cemilan untuk pasar yang ada dan yang baru.
Strategi-strategi yang diperoleh menjadi rekomendasi untuk membuat bisnis model kanvas baru untuk
Serantau Coffee seperti kegiatan utama baru, sumber daya utama baru, proposisi nilai baru, saluran
baru, hubungan pelanggan baru, dan aliran pendapatan baru. Kemudian rencana implementasi dibuat
untuk membantu Serantau Coffee menjalankan bisnis dengan bisnis model kanvas yang baru.
Perpustakaan Digital ITB