Teh hitam merupakan minuman yang sering dikonsumsi masyarakat. Teh hitam dilaporkan
memiliki aktivitas biologi yang telah diuji seperti antidiabetes, antiinflamasi, dll. Aktivitas
biologi teh hitam tidak lepas dari kandungan kimia teh hitam tersebut. Berdasarkan proses
pembuatan teh hitam, kualitas teh hitam terbagi menjadi lima belas jenis mutu.
Pengelompokan kelas mutu teh hitam selama ini belum berdasarkan kandungan kimia tetapi
berdasarkan bobot jenis, ukuran, dan warna bubuk teh. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan
penetapan kandungan kimia pada lima belas jenis mutu teh hitam. Penelitian ini bertujuan
untuk menetapkan total flavanon dan flavanonol pada lima belas jenis mutu teh hitam dengan
harapan dapat dijadikan pengembangan standar mutu teh hitam. Sampel lima belas jenis mutu
teh hitam orthodox diekstraksi dengan cara diseduh. Penetapan kadar total flavanon dan
flavanonol secara kolorimetri berdasarkan metode Chang menggunakan pereaksi 2,4
dinitrofenilhidrazin. Intensitas warna yang dihasilkan diukur dengan spektrofotometri
ultraviolet-visibel pada panjang gelombang maksimum 495 nm. Kadar total flavanon dan
flavanonol dihitung sebagai naringin. Kurva kalibrasi naringin memiliki persamaan y = 0,278x
–0,271. Kadar total flavanon dan flavanonol lima belas jenis mutu teh hitam berkisar dari 7,27
± 0,15% hingga 13,27 ± 0,67% yang dihitung sebagai naringin. Kadar flavanon dan
flavanonol teh hitam kelas mutu I yaitu teh BT I (13,27 ± 0,67%), teh BOPF (12,86 ± 0,19%),
teh BOP (10,85 ± 0,08%), teh Dust I (10,59 ± 0,10%), teh BP I (11,01 ± 0,21%), dan teh PF I
(11,67 ± 0,33%). Kadar flavanon dan flavanonol teh hitam kelas mutu II yaitu teh PF II (10,43
± 0,16%), teh BT II (9,96 ± 0,15%), teh Dust II (9,55 ± 0,12%), dan teh BP II (8,66 ± 0,20%).
Kadar flavanon dan flavanonol teh hitam kelas mutu III yaitu teh Dust III (7,27 ± 0,14%), teh
PF III (8,38 ± 0,09%), teh BM (7,84 ± 0,09%), teh BBL (8,65 ± 0,23%), dan teh BTL (9,79 ±
0,20%). Berdasarkan hasil penelitian, teh hitam memiliki kadar flavanon dan flavanonol yang
berkisar dari 7,27 ± 0,15% (teh Dust III) hingga 13,27 ± 0,67% (teh BT I).