digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gabriella Christyani
PUBLIC yana mulyana

COVER Gabriella Christyani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Gabriella Christyani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Gabriella Christyani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Gabriella Christyani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Gabriella Christyani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Gabriella Christyani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Gabriella Christyani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Gabriella Christyani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemanfaatan tembakau (Nicotiana tabacum L.) di Indonesia masih terbatas sebagai bahan baku pembuatan rokok. Rokok memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Secara empiris, salah satu manfaat tembakau adalah antiseptik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan membandingkan aktivitas antimikroba daun muda dan daun tua tembakau sehingga mendukung penggunaannya sebagai antiseptik. Ekstrak daun tembakau disiapkan dengan cara ekstraksi serbuk simplisia secara refluks menggunakan etanol 96%. Ekstrak kemudian difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair berturut-turut menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat. Aktivitas antimikroba ekstrak etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi air diuji dengan metode difusi cakram kertas pada konsentrasi 5, 10, dan 20% terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan fungi Candida albicans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki efek hambatan pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus namun tidak pada Candida albicans. Ekstrak etanol tidak memiliki efek hambatan pada mikroba uji. Fraksi air daun tua memiliki efek hambat pada Staphylococcus aureus namun fraksi air daun muda tidak menunjukkan efek hambatan yang sama. Penelitian ini menunjukkan bahwa daun muda dan daun tua tembakau memiliki aktivitas sebagai antimikroba walaupun tidak kuat dan tidak terdapat perbedaan bermakna aktivitas antimikroba antara daun muda dan daun tua tembakau.