digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Triple-negative breast cancer (TNBC) memerlukan terapi alternatif untuk mengurangi efek samping kemoterapi. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penggunaan mesoporous silica nanoparticles (MSN) yang dimodifikasi dengan polyethyleneimine (PEI) dan imidazol untuk penghantaran fraksi bawang dayak. Modifikasi ini berfungsi sebagai gatekeeper yang mendukung mekanisme pelepasan obat terkontrol melalui efek Proton Sponge dan mencegah degradasi obat dalam lisosom, memungkinkan pelepasan obat spesifik pada sel kanker. Identifikasi senyawa aktif dilakukan dengan menggunakan luteolin dan naftoquinon sebagai standar pada metode kromatografi lapis tipis (KLT). MSN disintesis dengan cetakan surfaktan cetyltrimethylammonium bromide (CTAB) dan silika tetraethyl orthosilicate (TEOS), kemudian difungsionalisasi dengan (3-aminopropyl) triethoxysilane (APTES) untuk menghasilkan MSN-NH2. Fraksi bawang dayak dijerat dalam MSN-NH2 dan dimodifikasi dengan konjugasi polimer PEI dan Imidazol-PEI (IP). Karakterisasi MSN dan modifikasinya dilakukan dengan FTIR, TGA, DLS, BET, TEM, serta pengujian kapasitas pemuatan obat dan efisiensi penjeratan. Uji sitotoksisitas dilakukan menggunakan reagen MTT pada sel 4T1. Fraksi etil asetat dan n-heksan menunjukkan intensitas bercak yang sebanding dengan senyawa 1,4-naftokuinon, menunjukkan keberadaan senyawa aktif. Fraksi etil asetat dipilih karena memiliki potensi TNBC. Enkapsulasi fraksi bawang dayak dalam MSN-NH2 menunjukkan efisiensi 33,03%. Uji sitotoksisitas menunjukkan bahwa modifikasi IP menurunkan toksisitas PEI pada sel 4T1. Nilai IC50 FBD adalah 80,56 ?g/ml, MSN-FBD-PEI 53,43 ?g/ml, dan MSN-FBD-PEI-IP 43,43 ?g/ml. Formulasi MSN-FBD-IP berpotensi sebagai sistem penghantaran obat terkontrol untuk terapi TNBC.