digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Setiap tahun, RUPS telah mengesahkan rencana kerja dan anggaran perusahaan yang di dalamnya ditetapkan program investasi untuk pengembangan atau rutin masuk dalam penilaian indikator kinerja utama. Program investasi dilakukan melalui pembangunan gedung terminal, landas pacu, atau pendukung lainnya untuk menjalankan operasional bandar udara sebagai alat produksi yang menghasilkan pendapatan. Pendapatan dari alat produksi diproses melalui pengadaan barang/jasa berdasarkan pedoman Perusahaan. Semakin cepat proses pengadaan dan pekerjaan maka potensi pendapatan semakin cepat dicatatkan. Namun, serapan investasi beberapa tahun terakhir belum pernah mencapai target. Keterlambatan proses dan durasi pengadaan menjadi topik analisa penulis. Sinergi lean six sigma adalah konsep manajemen operasional. Proses pengadaan diharapkan mencapai "kecepatan" yang ramping, dan "kualitas" six sigma. Analisa dilakukan melalui identifikasi terhadap potensi pemborosan dengan menggunakan lean prinsip, hal yang menyebabkan proses tidak efektif, dan menggunakan konsep DMAIC dalam menentukan masalah, mengukur kemampuan dan tujuan, menganalisis data untuk memahami masalah, meningkatkan proses dan mengurangi penyebab masalah, serta menerapkan kontrol proses jangka panjang. Dari kajian hasil penelitian yang dilakukan, terdapat peningkatan dari setiap tahapan proses yang berdampak pada durasi waktu yang semula menghabiskan waktu rata-rata 65 hari kerja, menjadi 25 hari kerja. Durasi waktu tersebut meningkatkan standar target waktu 45 hari kerja yang ditetapkan. Kecepatan dan kualitas proses pengadaan akan memberikan pengaruh baik atas tercapainya target serapan investasi serta segera dimulainya proses pelaksanaan pekerjaan untuk menciptakan alat produksi.