digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kementerian Negara BUMN (BUMN) mengevaluasi kinerja setiap BUMN melalui skor Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). Salah satu elemen dari KPKU adalah Keterlibatan Tenaga Kerja, atau yang biasa disebut dengan Keterlibatan Karyawan. Skor untuk Proses Keterlibatan Karyawan di Biofarma adalah 55% (rendah) dan skor untuk Workforce Focused Outcome adalah 45% (rendah) pada 2017. Perusahaan telah menciptakan program kesehatan sebagai kunci utama dalam meningkatkan keterlibatan karyawan. Meski sudah dimulai sejak 2015, partisipasi karyawan menurun setiap tahun. Perhitungan dalam penelitian ini menyatakan 27,8% keterlibatan karyawan dipengaruhi oleh kesejahteraan di Biofarma. Sementara kesejahteraan itu sendiri di Biofarma 51,95% (di bawah rata-rata) dan keterlibatan karyawan 66% (rata-rata). Analisis campuran menjelaskan tiga kunci pemecahan masalah ini dalam Biofarma, pertama adalah mengelola data dengan mengidentifikasi pemanfaatan program kesejahteraan yang paling sedikit partisipasinya oleh karyawan, mengumpulkan data, menentukan pengukuran untuk matriks kunci dalam setiap aspek program. HERO Scorecard bisa menjadi tolok ukur. Kedua, meningkatkan komunikasi dan komitmen pemimpin dengan melacak jalannya dan kemajuan program hingga ke fokus pencapaian pemimpin. Ketiga, membangun karakter transformasional dan tidak memilih pemimpin berdasarkan posisi pekerjaan.