digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam beberapa tahun terakhir, industry kelapa sawit di Indonesia mengalami guncangan karena faktor external dalam konteks global dan domestik. PT. XYZ adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memproduksi tandan buah segar yang kemudian dijual ke pabrik pengolahan kelapa sawit. Perusahaan ini mengalami margin yang menurun yang berpotensi mengancam keberlanjutan profitabilitasnya. Untuk menemukan solusi yang prospektif, studi ini melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal. Analisis lingkungan eksternal terdiri dari Analisis PESTLE, Porter’s Five Forces, dan analisis kompetitor. Analisis eksternal ini menemukan bahwa kompetisi pasar minya nabati yang tinggi, permintaan kelapa sawit yang melemah, eskalasi hambatan dagang pada impor, dengan produksi sawit domestic yang meningkat, mengakibatkan menurunnya harga minyak kelapa sawit (CPO) di Indonesia. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa regulasi baru yang ketat yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia terhadap industry sawit domestic dapat berpotensi menghambat pengembangan dan ekspansi dalam masa depan. Analisis lingkungan internal terdiri dari analisis Resources-based View yang terdiri sumber daya, kapabilitas, kompetensi utama, analisa rantai nilai, dan keunggulan kompetitif. Analisis internal menemukan bahwa PT. XYZ memiliki kompetensi dalam jumlah pekerja lapangan yang memiliki keahlian dan pengalaman, serta kolaborasi yang kuat antara Riset dan Pengembangan dengan pekerja lapangan. Kompetensi ini secara berurutan dinilai sebagai efek kompetitif paritas dan keunggulan kompetitif sementara. Selain kompetensi, operasi PT. XYZ dapat dianggap tidak efisien dan memiliki beberapa kelemahan. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, studi melakukan analisis SWOT dan Matriks Internal Eksternal untuk memformulasi strategi eksternal dan internal, yang akan diturunkan dalam level bisnis dan fungsional, dan lebih lanjut dalam rencana implementasi. Dalam kesimpulan, studi ini mengusulkan strategi bisnis kepada PT. XYZ untuk menerapkan strategi integrasi cost leadership yang terdiri dari proses produksi berefisiensi tinggi seraya menawarkan produksi tandan buah segar yang didiferensiasi ke pabrik pengolahan kelapa sawit sebagai pembeli. Usual strategi ini dapat berpotensi menghasilkan margin dan profitabilitias yang berkelanjutan dalam jangka panjang dengan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan bagi PT. XYZ