Perpustakaan Digital ITB
PT. Angkasa Pura II (AP2) telah memperkenalkan beberapa layanan penumpang untuk memberikan pengalaman dan kenyamanan perjalanan yang dapat diandalkan, konsisten dan menyenangkan bagi semua pelanggan dengan teknologi modern. Secara praktis, semua layanan memerlukan biaya operasional untuk mengoperasikan semua layanan setiap hari dan beberapa aset masih perlu dioptimalkan. Sementara itu layanan ini termasuk layanan non-aero yang saat ini pendapatan non-aeronatic (30%) masih lebih kecil dari pendapatan aeronatic (70%). Dengan demikian, layanan penumpang masih perlu dioptimalkan untuk meningkatkan ke tingkat premium sehingga dapat meningkatkan pendapatan non- aeronatic.
Tesis ini akan menguji dan menganalisis bagaimana ide menciptakan unit bisnis sebagai optimasi aset menggunakan kerangka kerja ilmu layanan. Berdasarkan kerangka kerja ilmu layanan, penulis telah menganalisis perspektif penyedia dan pelanggan serta akar penyebab AP2 untuk mengidentifikasi semua masalah, kesenjangan, dan kebutuhan pelanggan. Penulis menggunakan Layanan Cetak Biru Analisis dan Kanvas Model Bisnis untuk perspektif penyedia dan untuk perspektif pelanggan. Penulis analisis PESTEL, dan model pembandingan. Untuk menyimpulkan dan memastikan kesenjangan, penulis menggunakan analisis akar penyebab dan Analisis SWOT.
Setelah melakukan analisis, ditemukan masalah bahwa kebijakan, prosedur dan instalasi adalah faktor yang mempengaruhi layanan dari perspektif penyedia. Kemudian, dari perspektif pelanggan ditemukan bahwa proses antrian, harga, penampilan, dan keramahtamahan adalah prioritas sebagai kesenjangan layanan.
Tiga solusi bisnis diusulkan sebagai peningkatan proses bisnis untuk meningkatkan kinerja pemberian layanan menggunakan strategi fungsional dan solusi alternatif yang diusulkan berdasarkan analisis akar penyebab melalui proses penciptaan bersama nilai, Untuk membuat program detail, penulis menggunakan value orchestration platform dengan involvement, curation and empowerment program yang mengusulkan pengalaman, interaksi virtual, dan layanan mandiri dari layanan golf car premium.