digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pendapatan bandara berasal dari pelanggan utamanya yaitu maskapai penerbangan dan penumpang, dengan bekerja sama dan berkolaborasi dengan mitra, bandara berusaha untuk memberikan layanan operasional terbaik kepada pelanggan sementara pada saat yang sama mengoptimalkan pendapatan pendapatan aeronautika dan non-aeronautika dari setiap kegiatan penerbangan. Karena pendapatan aeronautika sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, operator bandara menargetkan lebih banyak dalam mengoptimalkan potensi pendapatan non-aeronautika. Penelitian ini bertujuan untuk membantu PT Angkasa Pura II dalam mencapai target strategis yang didokumentasikan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2016-2020, yang seharusnya dapat menghasilkan proporsi pendapatan non-aeronautika minimum 50% dengan mengoptimalkan pengalaman penumpang melalui usulan layanan jalur cepat bandara. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari survei dan observasi, sedangkan data sekunder berasal dari literatur yang dirilis oleh asosiasi tepercaya seperti IATA, ACI dan Skytrax. Laporan internal perusahaan juga digunakan untuk menyediakan sumber data yang andal. Analisis tantangan bisnis dibuat dengan menggunakan beberapa alat analitik seperti cetak biru layanan, ServQual, PEST, Porter 5-forces, analisis S-W, dan Kanvas Model Bisnis untuk mengeksplorasi kesenjangan antara harapan dan kepuasan penumpang dan menemukan solusi terbaik untuk diterapkan. Beberapa solusi yang diusulkan dari penelitian ini diperoleh melalui analisis menggunakan TOWS dan solusi terbaik akan ditunjukkan melalui peningkatan indikator dalam perjalanan penumpang dengan menggunakan cetak biru layanan dan dalam tinjauan bisnis dengan menggunakan kanvas bisnis. Penelitian ini juga menyediakan rencana implementasi yang layak yang mencakup operasional, proyeksi komersial dan proposal garis waktu. Akhirnya, kesimpulan dibuat berdasarkan hasil analisis solusi yang telah dilakukan, dan rekomendasi dibuat untuk kesempurnaan penelitian lebih lanjut