digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia memiliki kekuatan potensial untuk menjadi ekonomi digital terbesar. Pengembangan ekonomi digital sebagai teknologi baru merupakan peluang untuk mengakses pasar global dan mendorong inovasi baru untuk industri makanan. Oleh karena itu, ada tiga tujuan dari penelitian ini. Pertama, untuk menyelidiki perilaku pembeli online terhadap produk makanan, khususnya kue. Kedua, untuk mengeksplorasi kemungkinan internet sebagai alat alternatif untuk saluran distribusi makanan, khususnya kue. Terakhir adalah melakukan rekomendasi strategi pemasaran online untuk bisnis. Studi ini menggunakan pendekatan metode campuran (kuantitatif dan kualitatif) untuk mengeksplorasi berbagai bidang manajemen. Metode kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior. Penelitian ini dilakukan dengan mendistribusikan survei terhadap perilaku pembeli online terhadap produk makanan, khususnya kue di Bandung. Menggunakan data akhir dari 100 responden, data dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel, SPSS, Analisis Faktor, dan Regresi Multi Linear. Metode kuantitatif dilakukan dengan wawancara untuk mendapatkan informasi Proses Pengambilan Keputusan oleh Konsumen dalam membeli produk Time to Eat Cake. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan teknik observasi untuk menganalisis konten sosial media diatara bisnis yang serupa menggunakan teori Pemasaran Media Sosial. Hasil survei menujukkan bahwa sikap terhadap pembelian, norma subyektif, dan variabel kontrol perilaku yang dirasakan memiliki pengaruh positif terhadap niat belanja online. Hasil wawancara menunjukkan bahwa konsumen mendapatkan informasi Time to Eat Cake melalui Instagram, alasan membeli melalui platform online adalah kemudahan untuk mendapatkan informasi, dan proses pembelian produk. Selanjutnya, dengan evaluasi konsumen, Time to Eat Cake perlu beberapa perbaikan dalam produk, harga, pemasaran konten, menambahkan program promosi, dan untuk tempat itu, keberadaan toko offline masih penting bagi konsumen. Untuk keputusan pembelian, konsumen dipengaruhi oleh teman, dan keputusan dalam metode pembayaran menggunakan akun transfer. Yang terakhir adalah pasca pembelian, mayoritas konsumen merasa puas dalam membeli produk Time to Eat Cake melalui plaform online. Selanjutnya, hasil pengamatan menemukan bahwa dari beberapa bisnis yang telah dianalisis, hampir semua bisnis memiliki strategi pemasaran konten yang sama. Penelitian ini memberikan masukan kepada Time to Eat Cake untuk mengembangkan strategi pemasaran campuran.