digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Banyak perusahaan jamu yang tidak mampu bersaing dengan produk minuman lain di masyarakat saat ini, terutama masyarakat perkotaan. Di sisi lain, kesadaran akan bahaya bahan kimia dalam makanan meningkat di kalangan konsumen. Tren membeli makanan dan minuman organik juga semakin meningkat di kalangan masyarakat. Sebagai dasar untuk menentukan strategi pemasaran perusahaan dalam meningkatkan penjualan maka dilakukan identifikasi apa yang mendorong konsumen untuk membeli minuman herbal. Berdasarkan teori perilaku terencana ada 3 faktor utama yang mempengaruhi niat perilaku, yaitu sikap terhadap perilaku, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dirasakan. Sikap terhadap perilaku termasuk masalah kesehatan, masalah lingkungan, kualitas produk dan status perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi niat perilaku konsumen terhadap minuman organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol perilaku yang dirasakan adalah faktor yang paling mempengaruhi niat perilaku, setelah itu sikap dan yang terakhir adalah norma subyektif. Hasil ini digunakan sebagai referensi untuk membuat strategi bauran pemasaran untuk PT Rahsa Nusantara untuk produk barunya, Ramona.