Bukit Parama Regency adalah sebuah perumahan rumah cluster yang berlokasi di Kabupaten
Bandung Barat. Visi Bukit Parama Regency adalah menyediakan perumahan berkualitas baik
dengan harga yang terjangkau. Setelah enam tahun pelaksanaan proyek ini, perumahan
menghadapi penjualan yang lambat dan turun. Dari 127 unit yang tersedia, perumahan baru
menjual 44 unit dengan rata-rata penjualan rumah per tahun sebesar 5,77% dari total unit. Maka
dari itu, pengembang Bukit Parama Regency ingin meningkatkan performa penjualan menuju
rata-rata penjualan per tahun sebesar 20% dari total unit. Studi ini memiliki fokus untuk
merencanakan strategi marketing yang bisa meningkatkan minat beli konsumen yang berakhir
pada peningkatan performa penjualan.
Studi ini menggunakan riset kualitatif sebagai metodologi riset. Studi ini lalu mengidentifikasi
akar masalah bisnis berdasar pada analisis lingkungan internal, lingkungan eksternal, STP, dan
bauran pemasaran. Pada analisis internal dan STP, masalah utama pada Bukit Parama Regency
adalah kekurangan sumber daya manusia, aktivitas marketing, dan kemampuan marketin. Untuk
analisis external, factor-faktor masalah adalah perpindahan trend konsumen, tidak ada
kolaborasi dengan bank, dan juga kurangnya aktivitias marketing. Untuk analisis bauran
pemasaran, masalah-masalah utama bisnis antara lain rendahnya promosi, strategi harga yang
tidak tepat, dan produk yang tidak sesuai. Dari segala aspek akar masalah, riset ini berlanjut
untuk fokus pada elemen bauran pemasaran sebagai pedoman solusi bisnis.
Solusi bisnis pada riset ini adalah usulan strategi pemasaran untuk Bukit Parama Regency.
Solusi bisnis meliputi rekomendasi-rekomendasi dari bauran pemasaran baru, model AIDA, dan
titik kritis. Hasil dari solusi bisnis meliputi peningkatan kualitas dan fasilitas desain rumah,
optimisasi pemasaran, ketetapan metode pembayaran yang bervariasi, dan peningkatan sumber
daya manusia. Karena banyak poin-poin yang sama yang behubungan antara tiga pedoman yang
digunakan untuk solusi bisnis, studi ini memutuskan untuk fokus pada AIDA sebagai solusi
bisnis dalam rangka menyediakan rencana terstruktur yang berdasar pada perjalanan pelanggan
untuk membeli sebuah produk.
Studi ini juga mencakup rencana pelaksanaan strategi marketing di Bukit Parama Regency,
Rencana pelaksanaan diharapkan dapat menyediakan pedoman untuk pengembang di
perumahan agar bisa mencapai kemajuan yang lebih baik. Rencana pelaksanaan terdiri dari
rencana kegiatan, rencana sumber daya manusia, dan rencana anggaran
Perpustakaan Digital ITB