digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TA PP YULVI ARLIESA 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Dalam industri tekstil maupun fashion yang berkelanjutan, diperlukan pemahaman tentang transformasi dari siklus linear menuju siklus sirkular agar dapat mengembalikan tekstil yang sudah sampai ke tahap pembuangan kembali ke sistem. Bahan baku dapat menjadi langkah awal untuk menuju tekstil atau fashion yang berkelanjutan, oleh karena itu bahan baku memegang peran penting bagi pemahaman fashion dan tekstil berkelanjutan karena sebagai komoditi utama bagi para desainer, industri ataupun konsumen. Pada proses pembuatan tekstil maupun fashion selalu ada dampak lingkungan yang dihasilkan mulai dari bahan baku hingga tahap pembuangan. Terdapat jutaan ton tekstil yang terbuang bahkan sebelum pakaian tersebut sampai ke tangan konsumen dan sekitar 15 persen berakhir di ruang potong. Diperlukan upaya untuk mendaur ulang kain perca menjadi bahan baku baru yang siap pakai. Sebagian besar limbah tekstil berpotensi untuk didaur ulang, tetapi pemanfaatannya sampai saat ini masih bersifat downgrade karena sebatas sebagai bahan pengisi. Pengolahan limbah tekstil berupa kain perca menggunakan teknik tenun bertujuan untuk menjadikan kain perca tersebut menjadi material baru yang siap pakai digunakan sebagai bahan baku bagi produk fashion.