digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengguna internet di Indonesia semakin meningkat dan menurut APJII pada tahun 2016 jumlah pengguna internet mencapai 132,7 juta atau 51,1% dari total populasi sedangkan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 256,2 juta orang dan akan terus bertambah. Internet memiliki banyak manfaat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, yaitu untuk mencari berita atau informasi, transaksi elektronik, riset, komunikasi, dan hubungan antar pengguna. Sebagian besar pengguna internet berada di Pulau Jawa dan sering mengakses sosial media dan juga melakukan belanja secara online. Y Looks adalah start up bisnis online fashion yang didirikan pada1 Desember 2016 oleh Rima Mega dan berbasis di Bandung. Penjualan Y Looks pada dua bulan setelah didirikan baik kemudian setelah itu, penjualan turun secara signifikan selama dua bulan dan terus meningkat dengan perlahan, dapat dijelaskan bahwa penjualan perusahaan ini berfluktuasi dan masih belum stabil. Merek Y Looks masih belum banyak diketahui oleh banyak orang dan saluran pemasaran yang digunakan oleh Y Looks hanya melalui Instagram, kemudian Line dan WhatsApp sebagai kontak untuk layanan pelanggan. Y Looks harus memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital dan potensi pasar yang besar yang ada di Indonesia. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka penelitian ini diperlukan untuk menciptakan strategi pemasaran digital dan tujuannya adalah untuk bersaing di pasar dan menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari pengamatan pada objek penelitian dan wawancara dengan pemilik Y Looks. Sedangkan data sekunder didapatkan dari catatan perusahaan pada tahun 2017, artikel, internet, studi pustaka, dan sumber lain yang dianggap mendukung penelitian ini. Penelitian ini akan memberikan rekomendasi dan kesimpulan untuk masalah bisnis Y Looks. Penelitian ini menghasilkan solusi bisnis, pertama dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari analisis STP dan Marketing Mix (4Ps). Kemudian, lingkungan eksternal terdiri dari analisis Porter’s 5 Forces, analisis PEST, dan analisis pesaing. Setelah dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal, penulis membuat matriks SWOT untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari perusahaan ini. Justifikasi dengan analisis pelanggan juga dilakukan untuk membuktikan hasil analisis lingkungan internal dan eksternal. Hasil dari penelitian ini adalah Y Looks harus melakukan pemasaran digital melalui sosial media, online marketplace, dan website. Y looks juga harus mengatur bauran pemasaran baru yang terdiri dari produk, harga, dan promosi.