digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TS_PP_Fachrul-1-Abstrak.pdf
PUBLIC Yose Ali Rahman

Bridenesia merupakan bisnis startup digital yang bergerak pada industri pernikahan. Bridenesia mulai membangun usaha sejak tahun 2016 dengan meluncurkan produk sebuah undangan online untuk acara pernikahan. Produk undangan online ini digunakan untuk dapat melakukan penyebaran undangan pernikahan melalui internet dengan model undangan berupa website dan gambar digital. Permasalahan yang dihadapi Bridenesia adalah rendahnya jumlah pengunjung website yang juga ikut mempengaruhi angka penjualan Bridenesia dalam satu tahun ini. Selain itu, Bridenesia juga memiliki permasalahan dalam promosi yang tidak terencana dengan baik. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi Bridenesia, diskusi yang dilakukan dalam penelitian ini berkaitan dengan strategi pemasaran. Pertama-tama temukan penyebab masalahnya dengan menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal. Untuk mengetahui segmentasi dan target perusahaan, alat STP digunakan. Untuk mengidentifikasi sumber yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan oleh perusahaan berdasarkan Resource Based View. Untuk faktor eksternal, gunakan PEST, Analisis Pesaing, Analisis Pelanggan, dan Porter’s Five Forces. Hasil analisis membantu memetakan akar penyebab masalah. Berdasarkan hasil analisa masalah, kemudian dicari solusi untuk strategi pemasaran berdasarkan SWOT, TOWS, Marketing Mix 4P. Solusi yang dihasilkan bertujuan untuk meningkatkan penjualan Bridenesia. Solusinya adalah dalam bentuk menambahkan berbagai desain dan template, merencanakan promosi dengan peningkatan pemanfaatan pemasaran digital, memperluas distribusi produk melalui instagram dan sistem kolaborasi, dan juga menentukan harga. Solusi yang telah didapatkan dari penelitian ini diimplementasikan dalam waktu satu tahun. Untuk itu dibuat perencanaan implementasi dalam bentuk timeline activities selama satu tahun berdasarkan marketing mix 4P. Selanjutnya juga dibuat sebuah perencanaan biaya untuk mendukung proses implementasi dari solusi.