Concreate Works merupakan sebuah bisnis start-up dibidang kerajinan yang berdiri sejak akhir tahun 2017 di Bandung. Produk yang ditawarkan oleh Concreate Works adalah aksesoris rumah berbahan dasar beton yang dikolaborasikan dengan material kayu dan besi. Berdasarkan data yang dihimpun melalui laporan penjualan selama kurang lebih satu tahun terakhir diketahui bahwa penjualan produk aksesoris rumah Concreate Works tidak mengalami peningkatan dengan jumlah produk yang terjual sangat minim. Hal ini kemungkinan terjadi di akibatkan oleh cara pemasaran yang dilakukan oleh Concreate Works kurang optimal serta produk yang di tawarkan masih sangat terbatas varian nya. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti kondisi dari perusahaan baik dari sisi internal maupun eksternal, sehingga penulis dapat menentukan strategi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilihat dari sisi pengembangan strategi pemasarannya.
Penelitian ini dimulai dengan penulis menganalisa situasi internal dan eksternal dari perusahaan. Analisa internal pada Concreate Works menggunakan metode Marketing Mix dan STP sedangkan untuk eksternal menggunakan Porter 5 Forces dan analisa kompetitor dengan interview terhadap customer potensial. Setelah menganalisa kondisi internal dan eksternal dari Concreate Works maka didapatkan hasil analisa yang kemudian di terapkan ke dalam analisis Root Causes dimana dari analisis tersebut ditemukan permasalahan yang mengerucut dalam satu faktor yaitu pemasaran. Hal ini membuat penulis menyarankan untuk diformulasikan strategi pemasaran untuk Concreate Works.
Analisis kompetitor dan hasil interview customer menunjukan bahwa product Concreate Works mempunyai daya jual yang tinggi hanya saja promosinya tidak sampai kepada kustomer potensialnya. Didapatkan tiga strategi pemasaran yaitu product development, branding dan strategi marketing sebagai formulasi solusi dalam pemasaran.
Perpustakaan Digital ITB