SAB didirikan pada awal 2016 sebagai perusahaan desain interior. Kemudian pada 2017 SAB mulai mengambil layanan arsitektur juga. Sebagai pendatang baru di industri desain, SAB menghadapi banyak masalah seperti pesaing yang telah ada sebelum SAB didirikan, rendahnya kesadaran akan merek, dan kurangnya kampanye pemasaran. Setelah dua tahun setelah didirikan, SAB tidak pernah mengalami pertumbuhan penjualan. Strategi pemasaran adalah pendekatan bagi SAB untuk menumbuhkan pendapatan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan strategi pemasaran terbaik bagi SAB untuk meningkatkan pendapatan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif untuk memberikan wawasan peneliti untuk melihat masalah dengan jelas. Penelitian ini menggunakan berbagai referensi seperti buku, studi literatur, dan jurnal. Wawancara ini juga diberikan kepada pasar sasaran, dan mewawancarai orang yang diwawancarai yang telah terlibat dalam industri ini selama lebih dari 30 tahun untuk memberikan wawasan tentang apa yang terjadi sekarang pada SAB. Beberapa alat pemasaran seperti Bauran Pemasaran (7P), Analisis STP, Poter Five Forces, Analisis Pesaing, dan SWOT diperlukan untuk membantu peneliti menemukan masalah. Analisis STP adalah untuk meneliti segmen pasar, Bauran Pemasaran adalah untuk menggambarkan kondisi SAB saat ini, Porter Five Forces adalah untuk menganalisis tingkat persaingan, dan SWOT adalah untuk menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan. Akar masalah berasal dari kesadaran produk yang rendah.
Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang diusulkan dari menggunakan TOWS Matrix. Strategi akan diterapkan segera setelah penelitian dilakukan.
Perpustakaan Digital ITB