digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saat ini dalam bisnis ritel, peningkatan aspek penjualan adalah merupakan aspek yang paling kritis dalam bisnis. Tim proyek telah dibentuk dan diminta untuk meningkatkan aspek penjualan pada perusahaan. Dalam pelaksanaannya, tim proyek menghadapi masalah yang tak terduga sebelunya mengenai multikultural dan perilaku kerja dari internal perusahaan yang berdampak signifikan pada pelaksanaan proyek untuk mencapai tujuan. Mengacu kepada proses pengumpulan data dimana PT XYZ sebagai pemilik proyek perlu meningkatkan aspek penjualan mereka untuk mencapai parameter profitabilitas dan pertama-tama menyelesaikan masalah komunikasi. Masalah komunikasi telah menciptakan masalah tambahan seperti perilaku dan budaya kerja, kurangnya kemampuan penjualan, kebiasaan berada di zona nyaman, dan respons yang rendah dari tenaga penjualan yang tidak dapat diselesaikan karena masalah komunikasi. Solusi yang diusulkan untuk memecahkan masalah adalah memulai dari pengembangan manajemen komunikasi dan kemudian lanjutkan ke isu-isu tambahan lainnya. Solusi yang diusulkan adalah memulai alur komunikasi yang tepat dan adaptif, memulai budaya komunikasi baru dan perilaku kerja yang fleksibel, melaksanakan analisis kapabilitas tenaga penjual dan pengembangan bakat, serta menerapkan standar penjualan & sistem pemantauan Pengumpulan data yang digunakan untuk menghasilkan solusi alternatif adalah sebagai berikut: 1. Laporan mingguan dan laporan bulanan: Pelaporan digital yang menggambarkan kemajuan, hambatan, mitigasi alternatif dalam pelaksanaan proyek. 2. Diskusi Ahli: konsultasi dengan pemimpin dan anggota satuan tugas mengenai kemajuan proyek dan rencana mitigasi 3. Study Literature: referensi teori yang digunakan untuk mendapatkan informasi 4. Pertemuan mingguan dan pertemuan bulanan: pertemuan yang membahas evaluasi kemajuan proyek prioritisasi solusi dilakukan melalui Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART) dalam 7 langkah analisis. Solusi ini mempertimbangkan manfaat, biaya dan proses penilaian solusi serta proses ini telah menentukan bahwa memulai solusi aliran komunikasi yang tepat dan adaptif perlu diprioritaskan sebagai prioritas pertama. Melalui mengidentifikasi beberapa faktor input yang diperlukan dalam manajemen komunikasi proyek dan mulai memecahkan masalah komunikasi terlebih dahulu, sehingga diharapkan akan menyelesaikan masalah tambahan yang terjadi dalam proyek.