Perpustakaan Digital ITB

Pelabuhan Belawan Medan terletak di Kecamatan Belawan, Kota Medan Sumatera Utara. Pelabuhan ini memiliki letak yang strategis karena merupakan muara dari Sungai Deli dan Sungai Babura, serta hanya berjarak 13,5 KM dari Selat Malaka yang merupakan salah satu jalur lalu lintas perdagangan regional maupun internasional. Pelabuhan Belawan menjadi salah satu pintu masuk perdagangan dan pariwisata luar negeri di wilayah barat Indonesia. Pelabuhan ini memiliki luas wilayah sekitar 12.072,33 Ha yang terdiri atas beberapa pelabuhan kecil, yaitu Pelabuhan Belawan Lama, Pelabuhan Ujung Baru, Pelabuhan Citra, Terminal Peti Kemas, Konvensional Gabion, dan Terminal Penumpang. Padatnya aktivitas di Pelabuhan ini masih belum ditunjang dengan penyediaan fasilitas yang memadai salah satunya adalah terminal penumpang. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, terminal penumpang tersebut akan dipindahkan dari Pelabuhan Ujung Baru ke Pelabuhan Belawan Lama. Lokasi tersebut dipilih karena aktivitas yang terjadi di Pelabuhan Belawan Lama tidak sepadat pelabuhan lainnya. Tidak hanya sebagai fasilitas transportasi laut, terminal penumpang yang berdekatan dengan perumahan setempat juga diharapkan dapat menjadi penyegar lokasi tersebut. Proyek yang berada dibawah wewenang PT. Pelindo I ini juga merupakan bagian dari Rencana Induk Pelabuhan Indonesia Tahun 2013. Rancangan bagunan menggunakan metode pendekatan sirkulasi penumpang, yang kemudian diterjemahkan ke zonasi dan gubahan massa terminal. Konsep umum yang digunakan adalah terminal Pelabuhan Belawan sebagai gerbang barat Indonesia yang ikonik dan menjadi ruang terbuka publik yang bisa dinikmati oleh masyarakat setempat maupun mancanegara. Terminal ini memiliki fasilitas check in, security check dan penitipan bagasi. Fungsi – fungsi tersebut memiliki urutan penggunaan yang kaku, sehingga alurnya tidak boleh terganggu. Selain itu terdapat tambahan fasilitas – fasilitas penunjang lainnya seperti fasilitas komersil, ruang publik dan area parkir. Proyek ini memiliki massa tunggal tap terlihat seperti terpisah. Hal ini dikarenakan adanya pemisahan zona domestik dan internasional yang masih disambung oleh sebuah aula publik sebagai sebuah atrium penyambut. Rancangan terminal penumpang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan terminal penumpang Pelabuhan Belawan dan menjadi salah satu acuan untuk memperbaiki citra terminal penumpang pelabuhan di Indonesia.