Glibenklamid merupakan golongan obat sulfonilurea yang digunakan secara per oral
sebagai obst antidiabetik tipe-2, dikategorikan sebagai obat BCS kelas II karena memiliki
kelarutan dan ketersediaan hayati yang rendah. Salah satu cara yang dilakukan untuk
meningkatkan kecepatan pelarutan yakni dibuat dalam bentuk nanopartikel, dengan
Nanostructured Lipid Carrier sebagai sistem penghantaran. Tujuan penelitian ini adalah
mengembangkan sistem penghantaran NLC Glibenklamid. Dilakukan formulasi dengan
cara melakukan skrining pemilihan lipid padat (gliseril monosterat, setil alcohol, stearil
alkohol dan asam stearat) lipid cair (asam oleat, virgin coconut oil, isopropil miristat, dan
olive oil), memvariasikan kombinasi lipid padat dan lipid cair juga surfaktan. NLC
Glibenklamid dibuat dengan metode homogenisasi kecepatan tinggi dan ultrasonikasi,
hingga diperoleh formula NLC Glibenklamid hasil optimasi, yang terdiri dari 2% gliseril
monostearat sebagai lipid padat, 2% asam oleat sebagai lipid cair, 4% Polisorbat 80 sebagai
surfaktan. Karakterisasi yang dilakukan yaitu pengukuran diameter partikel dan
polidispersitas index, Efisiensi Penjeratan, Differential Scanning Microscopy, FTIR, uji
dalam simulasi kondisi gastrointestinal, karakterisasi morfologi dengan Transmission
electron microscopy (TEM). NLC-GL memiliki ukuran partikel 140,30 ±1.03 nm, indeks
polidispersitas 0,289±0,068, efisiensi penjerapan 73,63±0,33%. Dari penelitian ini didapat
kesimpulan bahwa NLC-GL berpotensi meningkatkan kelarutan zat aktif, dan dengan
sendirinya meningkatkan bioavailabilitas obat.
Perpustakaan Digital ITB