Ticagrelor (TICA) merupakan antiplatelet golongan nonthienopyridine yang diindikasikan untuk
mencegah kejadian trombotik kardiovaskular dari sindrom koroner akut (SKA). Termasuk dalam
Biopharmaceutics Classification System (BCS) kelas IV, TICA memiliki kelarutan dan permeabilitas
rendah sehingga bioavailabilitas oralnya terbatas. Penelitian sebelumnya melaporkan
pembentukan kokristal TICA dengan koformer asam 3,4-dihidroksibenzoat (DHBA), meskipun
evaluasi sifat fisikokimianya belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan isomer
asam dihidroksibenzoat (DHBA) yang mampu membentuk struktur kokristal dengan TICA, serta
karakteristik dan evaluasi kelarutan dari pengaruh isomer berbeda. Kokristal TICA dibuat dengan
koformer DHBA melalui metode solvent evaporation. Lalu, kokristal dianalisis dengan Powder X-Ray
Diffractometry (PXRD), Thermogravimetry-Differential Thermal Analysis (TG-DTA),
spektrofotometri inframerah (FTIR), serta dievaluasi dengan uji disolusi serbuk dan uji kelarutan
selama 24 jam. Hasil PXRD menunjukkan hanya empat isomer—TICA–2,3DHBA, TICA–2,4DHBA,
TICA–2,5DHBA, dan TICA–3,4DHBA—yang berhasil membentuk fase kristalin baru dengan
kecenderungan membentuk kokristal. Hasil TG kokristal mengindikasikan proses dekomposisi
bertahap dari pelarut, DHBA, hingga TICA akibat pemanasan. Pada hasil DTA terdapat puncak
endotermik dan eksotermik yang berbeda dari puncak TICA sebagai indikasi fase kristalin baru.
Spektrum FTIR kokristal menunjukkan gugus fungsi khas TICA, meskipun terjadi pergeseran
bilangan gelombang akibat interaksi hidrogen antarmolekul pada kokristal. Kelarutan kokristal
meningkat dibandingkan TICA: 1,5x (TICA–2,3DHBA), 1,3x (TICA–2,4DHBA), 1,2x (TICA–2,5DHBA),
dan 1,4x (TICA–3,4DHBA). Terjadi peningkatan hasil laju disolusi serbuk pada kokristal dibandingkan
TICA murni, yaitu TICA-2,3DHBA sebesar 1,1x; TICA-2,5DHBA sebesar 1,1x; dan TICA-3,4DHBA
sebesar 1,8x, serta penurunan TICA-2,4DHBA sebesar 0,7x lipat. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kokristal TICA-DHBA berpotensi dikembangkan lebih lanjut untuk memperbaiki kelarutan
dan disolusi TICA.
Perpustakaan Digital ITB