digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bandar Udara Internasional Mopah, Merauke merupakan salah satu fasilitas atau prasarana transportasi, tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat di wilayah Merauke, Papua. Bandar Udara Internasional Mopah direncanakan untuk dikonstruksi ulang agar dapat memenuhi kebutuhan penumpang yang semakin tinggi. Dalam perancangan metode pelaksanaan konstruksi, pekerjaan yang ditinjau adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan terminal penumpang (pekerjaan struktur bawah dan struktur atas), pekerjaan perkerasan sisi udara (perkerasan runway, taxiway, dan apron), dan pekerjaan drainase. Pada suatu pelaksanaan konstruksi, terdapat batasan-batasan yang harus diperhatikan, seperti lokasi proyek, waktu, sumber daya, dan biaya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan adanya manajamen konstruksi yang berfungsi untuk mengatur perencanaan proyek mulai dari metode pelaksanaan konstruksi, penjadwalan, dan estimasi biaya. Perancangan metode pelaksanaan ini dimulai dengan pembuatan work breakdown structure, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan kuantifikasi volume pekerjaan sesuai dengan gambar dan spesifikasi proyek, serta perhitungan produktivitas dan durasi, dan terakhir adalah estimasi biaya serta kurva S. Total durasi pembangunan Bandar Udara Internasional Mopah adalah 630 hari. Total estimasi biaya konstruksi adalah Rp 668.019.051.900,00.