Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X merupakan perusahaan manufaktur otomotif yang menerapkan sistem produksi just-
in-time dengan pengiriman kanban box ke warehouse harus dilakukan tepat waktu. Namun,
berdasarkan pengamatan pada Warehouse Logistic Assembly, ditemukan adanya peningkatan
frekuensi keterlambatan pengiriman kanban box (tokushoku), yang berpotensi menyebabkan
penurunan efisiensi produksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyusun
penjadwalan pengiriman kanban box yang mempertimbangkan jumlah dolly dan kapasitas
pengemasan tiga dimensi dari dolly untuk meminimumkan total keterlambatan pengiriman
job number kategori fast moving-small.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Pemrograman Linier Integer Campuran (MILP)
dengan waktu diskrit sebagai dasar penjadwalan, serta integrasi dengan algoritma heuristik
First Fit Decreasing Volume (FFDV) dengan tabu search untuk mengakomodasi batasan
fisik dolly dalam pengemasan tiga dimensi. Model dibangun menggunakan bahasa
pemrograman Python dan dioptimasi menggunakan solver Gurobi. Penjadwalan dilakukan
melalui dua fase utama: fase assignment kanban box ke waktu dan dolly dengan
pertimbangan waktu kesiapan kanban box dan batas keterlambatan maksimum pengiriman
kanban box menggunakan MILP, serta fase validasi packing menggunakan algoritma
heuristik FFDV dengan evaluasi iteratif hingga konfigurasi packing feasible tercapai.
Dataset yang digunakan merupakan data operasional bulan Juni 2025 dari PT X, yang telah
diolah untuk memenuhi kebutuhan model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model berhasil menurunkan total ekspektasi
keterlambatan pengiriman job number dari 116 delayed job number untuk kondisi eksisting
menjadi 28 delayed job number untuk solusi model atau mencapai 75,9%. Penjadwalan yang
dihasilkan mempertimbangkan batas penggunaan dolly serta menjaga batas toleransi waktu
keterlambatan maksimal 75,84 menit. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model
hibrida MILP dan pengemasan tiga dimensi dapat meningkatkan performansi logistik,
mengurangi nilai tokushoku, dan mendukung kelancaran proses produksi di lini perakitan.
Perpustakaan Digital ITB