digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2018_TA_PP_REZA_TRIAWAN_1-_COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_REZA_TRIAWAN_1-_BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_REZA_TRIAWAN_1-_BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_REZA_TRIAWAN_1-_BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_REZA_TRIAWAN_1-_BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_REZA_TRIAWAN_1-_BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_REZA_TRIAWAN_1-_PUSTAKA.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak penelitian mengenai inhibitor korosi berbasis polimer dan juga asam amino. Polimer heteroatom memiliki struktur molekul yang besar sehingga memiliki gugus-gugus yang dapat menjadi jangkar dan menutupi area permukaan logam yang lebih luas. Poliaspartat merupakan salah satu jenis polimer yang larut dalam air dan memiliki karakteristik seperti efek kelat, polimer fungsional dan ramah lingkungan.Leusin salah satu asam amino yang dapat menjadi inhibitor korosi yang ramah lingkungan. Penggabungan kedua senyawa tersebut diharapkan mampu menghasilkan senyawa inhibitor korosi yang relatif murah, eco-friendly, biodegradable dan memiliki daya inhibisi yang baik. Leusin merupakan salah satu jenis asam amino yang memiliki gugus pendonor elektron yang dapat berinteraksi dengan permukaan logam. Pada penelitian ini dilakukan sintesis senyawa polisuksinimida dengan asam amino leusin untuk menghasilkan senyawa poliaspartat kopolimer leusin (PASP-Leu). Sintesis dari PSI dan asam amino leusin diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dari senyawa tersebut. Senyawa PASP-Leu dikarakterisasi menggunakan FTIR dan NMR. Munculnya vibrasi pada bilangan gelombang2130 cm-1 dan hilangnya puncak pada 1700 cm-1 karakteristik PSI pada spektrum IR yang dihasilkan menunjukkan keberhasilan sintesis PASP-Leu.Pengujian daya inhibisi senyawa PASP-Leuyang dihasilkan dan prekursornya terhadap korosi baja karbon dilingkungan larutan 1% NaCl jenuh CO2 pada suhu 25, 35, 4 dilakukan dengan menggunakan metoda Electrochemical Impedance Spectroscopy, Tafel dan metode pengurangan berat. Pengujian menggunakan EIS menghasilkan daya inhibisi maksimal pada suhu 45 sebesar 49.44% pada konsentrasi 175 ppm. Pengujian dengan metoda Tafel dan pengurangan berat menghasilkan efisiensi sebesar 29.33% danmenunjukkan bahwa senyawa PASP-Leumerupakan inhibitor anodik. Metode pengurangan berat menghasilkan efisiensi sebesar 65.56%.