Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial telah menjadi semakin populer sebagai alat bisnis dan komunikasi. Bisnis
mengakui pentingnya media sosial sebagai cara tingkat pribadi sambil mampu menerapkan teknik pemasaran dan
lebih lanjut untuk meningkatkan niat membeli. Salah satu saluran berpengaruh dalam pemasaran media sosial adalah
Instagram, aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna untuk menangkap dan berbagi gambar dan video dengan
pengikut. Karena kesederhanaan dan popularitasnya, Instagram memiliki 800 juta pengguna aktif bulanan, 500 juta
pengguna aktif setiap hari, dan 2 juta pengiklan. Sebagai alat media sosial yang sangat visual, Instagram
memungkinkan bisnis untuk menjangkau konsumen dan memperkuat bisnisnya dengan cara baru. Instagram memiliki
18 fitur dan salah satunya adalah Instagram Stories. Kisah Instagram adalah fitur yang memungkinkan pengguna
mengirim foto dan video yang hilang setelah 24 jam. Setelah Instagram meluncurkan Stories pada Agustus 2016, fitur
ini menyebar seperti api. Mulai November 2017, Instagram Stories menduduki 300 juta pengguna harian. Ini harus
menjadi contoh alat pemasaran, dengan tujuan untuk menarik minat pembelian pelanggan mereka. Menurut data
Instagram, kisah Instagram berdampak pada niat pembelian berdasarkan beberapa kisah sukses bisnis yang
menggunakan fitur ini sebagai alat pemasaran mereka.
Dengan melakukan penelitian ini, penulis ingin mengeksplorasi apakah Anda ingin membeli toko ritel fashion multimerek
di Makassar. Penulis Instagram Stories Instagram Stories. Sebuah kuesioner kuantitatif dari 204 pelanggan
potensial di Makassar dilakukan dari Mei hingga Juni 2018 untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel
independen dan dependen. Penulis menggunakan regresi linier tunggal untuk menganalisis hubungan antara variabel
independen dan dependen dalam penelitian ini.
Toko ritel fashion di Makassar. Dari analisis deskriptif, dapat disimpulkan bahwa pelanggan potensial sangat setuju
dengan daya tarik emosional, perbandingan dan gambar pengguna sangat penting untuk strategi pesan Kisah Instagram
Perpustakaan Digital ITB