Athena English Course, sebuah lembaga kursus bahasa Inggris yang berbasis di Bandung, menghadapi tantangan dalam meningkatkan jumlah pendaftar, terutama pada kelas persiapan IELTS online. Dalam upaya memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan calon siswa, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh elemen bauran pemasaran 7P—Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence—terhadap minat beli pelanggan dalam memilih kursus persiapan IELTS online. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode campuran, yaitu kombinasi antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei terhadap responden yang memiliki minat dalam kursus persiapan IELTS online, kemudian dianalisis menggunakan metode statistik berbasis SmartPLS untuk mengevaluasi signifikansi hubungan antar variabel dalam model penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh elemen bauran pemasaran yang dianalisis, hanya Price, Promotion, Product, dan People yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli pelanggan, sedangkan Place, Process, dan Physical Evidence memiliki dampak yang lebih lemah atau bahkan tidak signifikan. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi penyedia kursus bahasa Inggris dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif guna meningkatkan daya tarik kursus serta pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil penelitian, Athena English Course dapat mengoptimalkan tiga strategi utama, yaitu pertama, melakukan segmentasi pasar yang lebih spesifik dengan target audiens yang memiliki kebutuhan akan kursus persiapan IELTS namun masih minim kompetitor; kedua, memperkuat strategi promosi melalui pemasaran digital, terutama media sosial, guna meningkatkan visibilitas dan menjangkau lebih banyak calon peserta; dan ketiga, menyesuaikan kembali strategi penetapan harga agar tetap kompetitif serta dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Athena English Course berpotensi meningkatkan jumlah peserta, memperluas pangsa pasar, serta memperkuat daya saingnya dalam industri pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.