Konteks. Segala bentuk data yang didapatkan melalui observasi dipastikan mengalami degradasi yang utamanya disebabkan oleh limitasi instrumen. Untuk meminimalisir efek tersebut diperlukan suatu upaya untuk mengembalikan kualitas citra mendekati ideal yang disebut sebagai restorasi atau dekonvolusi. Tujuan. Membangun program restorasi citra dan menerapkannya pada citra yang diambil dengan menggunakan salah satu instrumen yang ada di Observatorium Bosscha. Metode. Program ini menggunakan algoritma Richardson-Lucy sebagai algoritma utama untuk melakukan restorasi pada citra masukan. Hasil. Didapati peningkatan jumlah bintang yang mampu dideteksi pada citra hasil restorasi sebesar 136,32% untuk citra dengan filter B, dan 41,09% untuk citra dengan filter V.