2018_TA_PP_AYU_LISTIYANI_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AYU_LISTIYANI_1-BAB 1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AYU_LISTIYANI_1-BAB 2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AYU_LISTIYANI_1-BAB 3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AYU_LISTIYANI_1-BAB 4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AYU_LISTIYANI_1-BAB 5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AYU_LISTIYANI_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia adalah salah satu negara penghasil alkaloid kina terbesar di dunia dengan produksi
mencapai 150 ton per tahun. Selain sebagai obat malaria, alkaloid kina juga berperan penting di
industri kimia sebagai katalis dan sumber senyawa dasar kimia (building block). Kuinin adalah
komponen utama pada alkaloid kina yang memiliki kerangka kuinolin yang dapat ditransformasi
menjadi gugus fungsi lain menghasilkan senyawa turunan kuinolin yang dapat dijadikan sebagai
senyawa building block. Transformasi kuinin menjadi senyawa turunan kuinolin berhasil dilakukan
melalui tahapan reaksi oksidasi pada kuinin, reaksi pemutusan C-4’ dan C-9 pada campuran
kuinidinon-kuininon, dan eterifikasi Williamson. Reaksi oksidasi pada kuinin menggunakan asam
asetat menghasilkan senyawa campuran kuinidinon-kuininon dengan rendemen 53 %. Reaksi
pemutusan C-4’ dan C-9 menggunakan kalium hidroksida, ters-butanol, dan gas O2 menghasilkan
senyawa 4-hidroksi-6-metoksikuinolin dengan rendemen 35 %. Eterifikasi Williamson menggunakan
kalium karbonat dan 3,3-dimetilalilbromida menghasilkan senyawa 4-((3-metilbut-2-en-1-il)oksi)-6-
metoksikuinolin dengan rendemen 60 %. Karakterisasi senyawa murni dilakukan dengan
menggunakan 1H-NMR dan 13C-NMR
(rumus)
Perpustakaan Digital ITB