Kereta LRT memiliki komponen yang sangat banyak dan desain yang cukup kompleks, terutama pada badan kereta, bogie, dan sistem penggerak. Salah satu komponen penting pada bogie adalah rangka bogie. Rangka bogie kereta LRT merupakan komponen yang sering mendapatkan beban berulang dengan besar yang berbeda-beda. Beban berulang tersebut dapat menyebabkan terjadinya kegagalan lelah apabila melebihi batas kriteria kegagalan lelah. Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis untuk memprediksi umur lelah rangka bogie kereta LRT.
Pada tugas akhir ini, pemodelan dan simulasi kereta LRT dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ANSYS Workbench untuk memodelkan elemen hingga pada rangka bogie dan Universal Mechanism untuk memodelkan sistem benda jamak. Simulasi dilakukan dengan berbagai kasus pembebanan antara lain pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan 100 km/jam, lintasan lurus dengan percepatan konstan 1,0 m/s2, lintasan menikung dengan radius utama 78,1 m dan lintasan menikung dengan radius utama 250 m. Pada semua kasus pembebanan tersebut diberikan ketidakrataan rel baik arah lateral maupun vertikal yang berdasarkan standar UIC Bad.
Hasil simulasi dari semua kasus pembebanan diperoleh tegangan yang masih di bawah kriteria endurance limit material rangka bogie. Di samping itu, tegangan yang terjadi juga masih memenuhi kriteria Soderberg, Modified Goodman, Gerber, ASME-Elliptic, dan Langer. Hal tersebut menunjukkan bahwa umur lelah rangka bogie kereta LRT yaitu tidak terhingga. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat menjadi masukan desain kereta LRT berikutnya.
Perpustakaan Digital ITB