Kecamatan Kadungora dan Kecamatan Leles merupakan salah dua wilayah yang potensial untuk dikembangkan dalam hal pelayanan air bersih/minum. Wilayah ini merupakan kawasan strategis ekonomis berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Garut tahun 2011-2031. Wilayah ini memiliki luas 7.046,7 Ha dan jumlah penduduk 174.915 jiwa pada tahun 2016. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan air bersih dan minum semakin meningkat. Sehingga diperlukan peningkatan cakupan pelayanan dengan tetap menjaga kualitas air dan keberlanjutan dari sumber air baku yang digunakan.
Berdasarkan hasil proyeksi, kebutuhan air bersih akan mencapai 224 liter/detik pada tahun 2038. IPAM ini direncanakan akan beroperasi selama 20 tahun (2019-2038) dengan rencana pengembangan dalam dua tahap perencanaan. Tahap I akan melayani debit 134 liter/detik dan pada Tahap II sebesar 224 liter/detik. Sumber air baku untuk IPAM ini adalah Sungai Cigunung Agung dan Sungai Ciharus. Alasan dipilihnya sumber air tersebut adalah debit yang memenuhi kebutuhan air perencanaan, masih belum termanfaatkan secara optimal, belum terlalu tercemar dan berada pada elevasi yang cukup tinggi sehingga meminimalisir kebutuhan pompa untuk sistem distribusi.
Lokasi IPAM direncanakan berada di Desa Jangkurang dengan alasan ketersediaan lahan dan jarak relatif dekat dengan intake. Unit-unit pengolahan yang direncanakan adalah intake, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi. Instalasi juga akan dilengkapi dengan bangunan pendukung, seperti bangunan pembubuh bahan kimia, tangki backwash, unit pengolah lumpur dan bangunan kantor.
Perpustakaan Digital ITB