digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

pdf
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi Ringkasan

Kebutuhan air domestik selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, kondisi ini disebabkan oleh faktor-faktor yang kompleks yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang berpengaruh adalah faktor sosial ekonomi dan kependudukan, di mana terdapat hubungan kausal (sebab-akibat) antara faktor faktor tersebut. Pemahaman terhadap perubahan ini, serta kemampuan untuk memprakirakan kebutuhan air, sangat penting bagi para pemangku kepentingan dalam merencanakan kebijakan penyediaan air bersih yang berkelanjutan. Metode yang umum digunakan untuk menentukan kebutuhan air domestik adalah melalui survei masyarakat. Namun, metode ini memiliki kelemahan signifikan, seperti memerlukan waktu dan usaha yang besar dalam implementasinya, serta ketergantungan pada pemahaman masyarakat yang mungkin tidak akurat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sistem dinamis kebutuhan air domestik sebagai alternatif untuk memprakirakan kebutuhan air di suatu wilayah. Dalam penelitian ini, metode model sistem dinamis digunakan dalam proses prakiraan kebutuhan air domestik karena dapat memperhitungkan interaksi antar variabel yang terjadi dalam sistem. Model sistem dinamis prakiraan kebutuhan air domestik dikembangkan untuk wilayah studi Kota Bandung. Hasil simulasi model untuk periode sepuluh tahun kedepan menunjukkan bahwa kebutuhan air domestik di Kota Bandung mengalami kenaikan setiap tahunnya sesuai dengan kenaikan populasi, pendapatan rata-rata, dan tingkat pengangguran. Melalui hasil ini menunjukkan model mampu menggambarkan interaksi antar variabel dengan baik, serta memberikan nilai prakiraan yang jelas. v Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan model ini dengan menambahkan variabel-variabel lain yang relevan dan mengatasi keterbatasan data yang ada dalam proses penyusunan model.