digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Abstrak Inggris
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Studi ini menganalisis kebutuhan air minum rumah tangga di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia. Tujuannya adalah untuk menilai pola konsumsi air, mengidentifikasi faktor sosial ekonomi dan lingkungan yang memengaruhi, serta mengevaluasi kemampuan dan kemauan masyarakat untuk terhubung dengan layanan PDAM. Studi ini juga mengkaji persepsi kualitas air rumah tangga serta implikasinya terhadap rekomendasi tarif yang sesuai dengan standar keterjangkauan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari survei rumah tangga terstruktur melalui platform mWater serta data primer dari pengambilan sampel kualitas air di beberapa kecamatan terpilih. Hasil menunjukkan rata-rata konsumsi air sebesar 133,18 liter per orang per hari, dengan ukuran rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap jumlah penggunaan. Faktor sosial ekonomi seperti pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan juga memengaruhi tingkat konsumsi dalam berbagai tingkat. Rata-rata kemampuan membayar (ATP) masyarakat adalah sebesar Rp. 217.095 per bulan, yang melebihi batas keterjangkauan 4% berdasarkan UMR Kabupaten Bengkalis. Analisis laboratorium menunjukkan bahwa banyak sumber air non-PDAM tidak memenuhi standar kualitas air minum nasional, memperkuat urgensi pengembangan layanan air perpipaan. Untuk menjaga keterjangkauan, direkomendasikan tarif maksimum sebesar Rp. 157.345 per bulan, setara dengan Rp. 9.530 per meter kubik untuk 10 m³ pertama.