Superparamagnetik nanowire CaAl4Fe8O19 telah berhasil disintesis dengan menggunakan metode ko-presipitasi. Sifat superparamagnetik mampu merespon dengan baik medan magnet luar dan tidak meninggalkan medan magnet pada saat medan magnet luar dihilangkan. Oleh karena itu, CaAl4Fe8O19 dapat diaplikasikan dalam meminimalkan efek samping dan mengoptimalkan terapi kanker tulang dengan metode hipertermia. Persentase komposisi unsur-unsur pembentuk sangat berpengaruh terhadap pembentukan struktur nanowire. Komposisi optimal pada penelitian ini adalah 0,13 Molar (konsentrasi total logam terhadap pelarut). Untuk mengendalikan proses, digunakan NaOH 1 M sebagai agen ko-presipitasi. Serbuk hasil sintesis
dikalsinasi dalam atmosfer Nitrogen pada 7500C selama 2 jam. Untuk menghasilkan superparamagnetik nanowire, diperlukan ruang yang besar bagi prekursor untuk bereaksi dan membentuk ikatan. Morfologi nanowire dan
sifat superparamagnetik telah dapat diamati pada komposisi 0,13 M dengan magnetisasi saturasi sebesar 27,38 emu/gram. Sedangkan komposisi 1 M belum menunjukkan nanowire dan magnetisasi yang dihasilkan sebesar 1,18 emu/gram. Namun pada komposisi 0,13 M, sifat superparamagnetik masih menyisakan medan magnet. Hal ini diindikasikan oleh ukuran kristal masih lebih besar dari ukuran kritisnya. Hasil analisis XRD dan dikonfirmasi dengan TEM menunjukkan bahwa senyawa pembentuk superparamagnetik nanowire adalah Ca(Al,Fe)12O19, CaAl12O19 dan CaFe2O4.
Perpustakaan Digital ITB