Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae) atau Black Soldier Fly merupakan salah satu agen biokonversi yang larvanya mampu mengurangi dan memanfaatkan limbah organik menjadi biomassa ataupun produk lain bernilai ekonomi tinggi. Salah satu limbah organik yang berpotensi untuk diolah kembali oleh larva H. illucens adalah kulit ari kedelai dari produksi tempe. Penelitian ini dirancang untuk melihat kemampuan larva H. illucens dalam mereduksi dan mengkonversi kulit ari kedelai berdasarkan pertumbuhan H. illucens, WRI (Waste Reduction Index), AD (Apprroximate Digestibility), ECI (Efficiency of Conversion Ingested Food), ECD (Efficiency of Conversion Digestive), serta analisis proksimat pupa H. illucens. Larva H. illucens hasil budidaya berumur 7 hari diberi pakan berupa kulit ari kedelai dengan 5 variasi laju pemberian pakan (200; 100; 50; 25; 12,5 mg/larva/hari). Hasil penelitian menunjukan bahwa larva yang diberi kulit ari kedelai 12,5 mg/larva/hari memiliki waktu pertumbuhan 36 hari untuk menjadi prepupa dengan biomassa prepupa akhir (33,9 mg ± 0,014), indeks WRI (2,35 ± 0,048), AD (86,06 ± 0,016), ECI (7,81 ± 0,004), dan nilai ECD tertinggi (9,09% ± 0,006). Analisis proksimat juga menunjukan bahwa kandungan protein dari pupa H. illucens yang pada saat larva diberi kulit ari kedelai sebesar 36,02%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa H. illucens dapat mereduksi dan mengkonversi limbah kulit ari kedelai menjadi biomassa.
Perpustakaan Digital ITB