2017 TS PP ERICA CAESARIATY HARNI PRIMA NABENA 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Ena Sukmana
Upaya untuk mendapatkan material yang dapat mendeteksi etilen dengan baik pada suhu rendah telah dilakukan, salah satunya adalah komposit tin SnO2 dan MWCNT. Dalam industri perdagangan etilen digunakan untuk mempercepat kematangan buah klimetrik. Secara alami etilen adalah gas hormonal yang diemisikan oleh buah dalam tingkat kematangan tertentu dari skala ppb hingga ppm jika semakin mendekati puncak kematangannya. Dalam penelitian ini digunakan konsentrasi etilen 40 ppm untuk melihat respon masing-masing sample. Terdapat empat jenis sample yang dibuat, SnO2 murni dibuat dengan metode presipitasi, 2 sample komposit SnO2 dengan MWCNT dengan perbandingan 5:1 dan 10:1 yang dibuat dengan metode ultrasonic assisted deposition precipitation, dan MWCNT murni yang telah difungsionalisasi. Sample ini dihasilkan dalam bentuk bubuk yang dibuat film tebal dengan metode doctor blade diatas alumina berlektroda perak dengan ethylene glycol sebagai media pendispersi. Karakterisasi material dilakukan dengan X-ray Diffactometer (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM), serta Energy Dispersive X-Ray (EDX) dan pengujian sensor gas etilen. Dari hasil XRD dapat diketahui bahwa material yang dibuat sudah kristalin. Hasil XRD SnO2 murni menunjukkan bahwa ukuran kristal lebih kecil dihasilkan dengan metode presipitasi pada kondisi basa dengan ukuran kristal lebih kecil dari 14 nm. Penambahan MWCNT tidak terlalu tampak pada hasil XRD karena puncak 002 yang juga terdapat pada SnO2. Hasil dari SEM ΓβΓβ EDX melengkapi hasil XRD, terlihat di sample SnO2 murni ukuran partikelnya 18,1 nm. Hasil SEM ΓβΓβ EDX untuk SnO2/f-MWCNT sebanding dengan perbandingan penambahan MWCNT yang ditambahkan. Pada 10:1 terdapat C sebanyak 6 % dan pada 5:1 terdapat C sebanyak 60%.
Pengujian sensor dilakukan berdasarkan konsentrasi gas etilen yang dilepaskan oleh sebuah mangga selama 14 hari. Semua sample sensor diuji pada konsentrasi 40 ppm. Secara berturut-turut respon yang dihasilkan oleh sensor SnO2, SnO2/f-MWCNT 5:1, SnO2/f-MWCNT 10:1, dan f-MWCNT pada suhu kerja 50ΓβΓΒΊC adalah 3,4%, 9,8%, 25%, dan 0.9%. Pengujian sensitivitas dilakukan dengan variasi konsentrasi dari 20 ppm hingga 40 ppm.
Perpustakaan Digital ITB