Jakarta merupakan salah satu kota dengan penduduk terpadat di Indonesia. Salah satu wilayah di Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara merupakan salah satu wilayah yang potensial untuk mengakomodasi jumlah penduduk Jakarta yang semakin meningkat. Area tersebut akan digunakan untuk dibangun sebuah kawasan terpadu superblock yang akan dibangun dengan luas lahan 289.490 m2 bernama North CBD Cakung. Aktivitas penghuni di kawasan tersebut nantinya menghasilkan timbulan air limbah yang harus diolah, untuk itu direncanakan akan dibangun IPAL domestik di kawasan tersebut dengan melayani 90.000 orang per hari. IPAL yang direncanakan dapat melayani seluruh infrastruktur yang ada di kawasan terpadu North CBD Cakung secara terpusat.Perkiraan timbulan air limbah yang akan diolah ialah 101 l/detik setiap harinya. Alternatif unit pengolahan yang dikaji dlaam menentukan pengolahan biologis IPAL ialah completely mixed activated sludge, oxydation ditch dan rotating biological contactor. Alternatif yang terpilih ialah completely mixed activated sludge. Instalasi pengolahan air limbah yang direncanakan mampu mengolah air limbah dengan efisiensi penyisihan BOD 97% dan TSS 98%. Pengolahan lumpur pada IPAL menggunakan teknologi decanter centrifuge yang menghasilkan debit lumpur sebesar 32,4 m3/hari. Investasi awal dalam pembuatan IPAL mencapai Rp.6.619.206.384 sedangkan biaya operasional dan perawatan sebesar Rp.70.291.442 per bulan.
Perpustakaan Digital ITB