Sel surya dipeka oleh pewarna (dye sensitized solar cell, DSSC) merupakan suatu alat yang
dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Penggunaan bahan pangan sebagai
sumber zat pemeka sel surya menyebabkan persaingan kebutuhan antara energi dan pangan.
Pada penelitian ini, kloroplas Chlorella sp. sebagai bahan non pangan diuji apakah dapat
digunakan untuk zat pemeka sel surya. Untuk mendapatkan kloroplas, sel Chlorella sp.
dikultivasi dalam medium modifikasi GM 10%, dipanen, dihomogenkan, dan disentrifugasi.
Kloroplas yang diperoleh dikarakterisasi dengan SDS-PAGE, dan diuji aktivitas
fotolistriknya sebagai zat pemeka sel surya dengan menggunakan simulator surya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa massa kloroplas basah diperoleh dari satu gram sel basah
sebanyak 0,0749 g. Kompleks protein kloroplas yang diidentifikasi dengan SDS-PAGE
menunjukkan pita berukuran 68, 54,7, dan 26,5 kDa berturut-turut merupakan PsaA/PsaB
fotosistem I (PS I), AtpA penyusun ATP sintase, dan apoprotein kompleks pemanen cahaya
(LHC) II. Sel surya dipeka oleh kloroplas Chlorella sp. menghasilkan nilai rapat arus sikuit
pendek (JSC) 0,004 mA/cm2, tegangan sirkuit terbuka (VOC) 0,06 V, rapat arus maksimum
pada daya maksimum (Jmpp) 0,0016 mA/cm2, tegangan pada daya maksimum (Vmpp) 0,0375
V, faktor pengisi (FF) 0,329, dan efisiensi 6,94 × 10–5%.
Perpustakaan Digital ITB