Perpustakaan Digital ITB

Potensi perkembangan pembangkit listrik tenaga surya melalui fotovoltaik sangat besar terutama berbagai kemajuan penelitian dapat diamati pada salah satu sel surya generasi ketiga, dye-sensitized solar cell (DSSC). Seiring dengan perkembangan perangkat optoelektronik ini, penemuan material perovskite dengan sifat optik dan elektroniknya yang menjanjikan memberikan peluang besar bagi perkembangan divais. Namun dengan toksisitas timbal (Pb) sebagai jenis perovskite yang paling umum digunakan, penelitian mulai tertuju pada alternatifnya yang menjanjikan yaitu perovskite berbasis tin (Sn) yaitu Cs2SnI6. Performansi Cs2SnI6 dalam DSSC masih terus berusaha ditingkatkan dengan memperbaiki struktur kristal Cs2SnI6 yang diperoleh. Untuk itu, dalam penelitian ini dilakukan studi dan eksperimen mengenai sintesis hot injection menjadi hal yang menarik dengan keunggulannya yang dapat mengatur ukuran dan bentuk partikel serta proses kristalisasi yang cepat. Perovskite Cs2SnI6 yang berhasil disintesis dengan kontrol waktu berbeda menunjukkan puncak absorbansi yang sama di 286 nm dan 362 nm namun perubahan pada nilai bandgapnya (3.08-3.10 eV). Selain itu, step purifikasi dalam metode sintesis juga berpengaruh terhadap kemurnian kristal yang diperoleh sehingga memperlihatkan perbedaan peak pada FTIR. Dengan inkorporasi perovskite Cs2SnI6 dengan metode sintesis ini pada dye dalam DSSC telah meningkatkan efisiensi divais dari 3.32% menjadi 4.17%.