Perpustakaan Digital ITB

Emisi karbon dioksida (CO,) yang terus meningkat menjadi salab satu pendorong utama !crisis iklim global saat ini. Pendekatan berbasis sumber daya alam seperti pemanfaatan mikroalga hijau menjadi solusi potensial dalam upaya mitigasi emisi C02 tersebut. Efisiensi penangkapan C02 dan laju pertumbuhan yang tinggi menjadikan mikroalga hijau berpotensi diterapkan pada skala besar secara berkelanjutan. Namun demikian, pertumbuhan mikroalga pada skala industri umumnya dilakukan dalam sistem phototank terbuka, berbeda dengan kondisi laboratorium yang steril dan terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi mikroalga hijau galur lokal, mengevaluasi profil pertumbuhan, produktivitas biomassa, dan aktivitas fotosintesisnya dalam sistem phototank semi-terbuka (fotobioreaktor 12 L) sebagai dasar pengembangan teknologi penangkapan C02 skala industri. Isolasi mikroalga hijau dilakukan menggunakan sampel tanab yang diambil di Gerbang Tamansari ITB, melalui teknik pencucian fisik dan penggoresan untuk memperoleh koloni tunggal. Spesies mikroalga diidentifikasi melalui pengarnatan morfologi sel dan karakterisasi genetik gen !SS rRNA (daerab V4-V5), PCR, sekuensing, komparasi sekuens dengan data referensi di GenBank, dan penyusunan pohon filogenetik. Dua isolat mikroalga hijau, Chlorella sp. ITB2 A dan Desmodesmus sp. ITB2 F, berhasil diperoleh. Kultivasi skala besar dilakukan dalam sistem phototank semi-terbuka dalam medium Tris minimal pH 7. Parameter harian yang diamati meliputi jumlab sel dan berat biomassa kering. Laju fotosintesis diukur pada fase awal eksponensial menggimakan Oxygraph+, yaitu berdasarkan laju evolusi (produksi) oksigen. Kultivasi Chlorella sp. ITB2 A menunjukkan fase adaptasi yang singkat (