digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Wilayah pesisir merupakan pusat aktifitas kegiatan sosial dan ekonomi. Sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi, wilayah pesisir merupakan wilayah yang potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sehingga akan terjadi perubahan pemanfaatan penggunaan lahan. Penggunaan lahan merupakan bentuk dari pengaruh aktifitas manusia terhadap fisik permukaan bumi yang terkait dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitasnya. Pada penelitian ini, wilayah yang dipantau adalah Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Untuk melihat perubahan penggunaan lahan pada wilyah tersebut digunakan citra satelit Ikonos tahun 2006 untuk memperoleh penggunaan lahan tahun 2006 dan citra satelit Quickbird tahun 2012 untuk penggunaan lahan tahun 2012. Kedua hasil tersebut dibandingkan sehingga diperoleh perubahan penggunaan lahan tahun 2006 sampai dengan 2012. Proses identifikasi dan interpretasi penggunaan lahan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak AcrGIS berdasarkan klasifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) Penggunaan Lahan Bakosurtanal skala 1:50.000. Penggunaan lahan yang paling besar perubahannya adalah area permukiman bertambah sebesar 46,19 Ha dan lahan terbuka berkurang sebesar 93,08 Ha dari total perubahan penggunaan lahan sebesar 112,58 Ha. Perubahan tersebut memberikan dampak sosial dan ekonomi terhadap penduduk setempat. Dampak pada kondisi sosial penduduk dapat dilihat dari perubahan jumlah penduduk, pada tahun 2006 jumlah penduduk sebanyak 125.187 jiwa dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 149.230 jiwa dan jumlah penduduk yang bekerja dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 meningkat sebesar 21.538 jiwa. Pada dampak ekonomi dapat dilihat dari perubahan pendapatan daerah yang meningkat sebesar Rp.4.870.051.680,- dan penurunan tingkat kemiskinan sebesar 1,55 % dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2012