Seiring dengan perkembangan ilmu komputer, grid generation menjadi hal yang penting dan menjadi daya tarik bagi peneliti, banyak ahli di dunia ini melakukan penelitian tentang bagaimana membangun grid yang baik karena pengembangan kode komputer untuk grid yang baik merupakan bagian penting dalam pengembangan solusi numerik untuk mendapatkan property fluida seperti tekanan, temperatur, kerapatan dan sebagainya. Tulisan ini berisi bagaimana cara mengembangkan grid yang akurat dan efisien, tipe dan metode numerik yang digunakan, serta bagaimana membangun sebuah program komputer untuk membangkitkan grid.
Grid yang dibangun adalah grid terstruktur, dengan menggunakan metode aljabar dan metode persamaan differensial parsial. Metode aljabar menggunakan transfinite interpolation untuk membangun grid 2-D dan interpolasi dalam arah radial untuk membangun grid 3-D. Metode persamaan differensial parsial yaitu dengan persamaan poisson dan persamaan laplace yang digunakan untuk meningkatkan kualitas grid. Cubic spline interpolation digunakan untuk mengatur jumlah grid, fungsi eksponensial dan fungsi cosine digunakan untuk pengaturan kerapatan grid. Metode-metode tersebut diterapkan untuk membangun grid pada konfigurasi kapsul, yaitu nose roket RX-250 dan RKX-10C17.
Grid dibangun dengan dua topologi yang berbeda, yaitu topologi H-O dan topologi C-O. kemudian grid yang dihasilkan pada kedua topologi tersebut dibandingkan, grid dengan topologi mana yang memberikan kualitas yang lebih baik. Kemudian diberikan contoh aplikasi sederhana dari grid yang sudah dihasilkan tersebut. Yaitu untuk mencari distribusi temperatur dengan menyelesaikan persamaan heat conduction.
Perpustakaan Digital ITB