Saat ini organisasi tidak ragu untuk menginvestasikan sejumlah besar dana untuk melakukan investasi teknologi
informasi (TI) karena TI bukan lagi sekedar pendukung, melainkan sarana yang memungkinkan untuk
berjalannya suatu bisnis. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua investasi TI berhasil, ada di antaranya yang
manfaatnya tidak sesuai dengan harapan dan tidak sebanding dengan besaran investasi yang dikeluarkan.
Namun, manfaat finansial secara kasat mata sulit diperoleh dan manfaat ini dapat berupa tangible dan intangible.
Maka dari itu, diperlukan metode untuk mengkuantifikasi kedua jenis manfaat tersebut, seperti yang diterapkan
pada PT XYZ, perusahaan pertambangan, yang telah menginvestasikan dana sebesar 39,5 miliar untuk sistem
ERP. Dengan menggunakan metode Generic IS/IT Business Value yang dikuantifikasikan maka diketahui bahwa
nilai manfaat telah mencapai 150 persen dari total dana investasi. Selain manfaat finansial, juga diperoleh
manfaat operasional, manajerial dan strategis.
Perpustakaan Digital ITB